Selasa 05 Jul 2022 00:50 WIB

Pemkot Bogor Minta Masyarakat Terus Diedukasi Bahaya PMK

Menjelang Idul Adha Pemkot Bogor minta edukasi soal PMK makin diintensifkan

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Christiyaningsih
Menjelang Idul Adha Pemkot Bogor minta edukasi soal PMK makin diintensifkan. Ilustrasi.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Menjelang Idul Adha Pemkot Bogor minta edukasi soal PMK makin diintensifkan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meminta semua unsur terus mengedukasi masyarakat tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan. Terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi. 

“Pertama, edukasi agar pemahaman mereka terhadap PMK itu lebih memadai dam dipahami. Kedua, kami melakukan pemetaan dan monitoring di mana saja kira-kira potensi terjadinya PMK terjadi dan kemudian kita lakukan treatment,” kata Dedie kepada awak media, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Dedie menyebutkan Pemkot Bogor juga melakukan vaksinasi dan pemberian obat-obatan kepada hewan yang masih sehat. Harapannya hewan ternak tersebut tidak terpapar PMK sehingga bisa dipastikan hewan tersebut layak untuk dikonsumsi.

Terakhir, kata Dedie, Pemkot Bogor juga membentuk satgas penanganan PMK demi memastikan masyarakat lebih tenang menghadapi Idul Adha dan tidak ada kekhawatiran membeli hewan qurban. Satgas juga memastikan kesehatan hewan tersebut.

Dedie menjelaskan hewan yang sakit ditangani secara klinis. Sementara hewan yang sehat dijaga kesehatannya agar tidak terjangkit dan masyarakat tenang membeli hewan qurban.

“Kami sangat ketat berkeinginan tidak terjadi atau meluas PMK di Kota Bogor makanya kami membentuk satgas, edukasi, monitoring, pengawasan di lapangan dengan tujuan agar (PMK) tidak semakin meluas,” tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement