REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Sebagian besar wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) blackout (pemadaman listrik total) sejak Senin (4/7/20220) petang. Mati lampu terjadi dikarenakan adanya gangguan penghantar listri 150 kilo volt (KV) Lahat – Bukit Asam.
Keterangan yang diperoleh Republika.co.id, Senin (4/7/2022), semua wilayah Kota Palembang terjadi pemadaman listrik merata, termasuk di Kota Pangkalpinang, Bangka. Pemadaman listrik total ini, mengejutkan warga Palembang dan Pangkalpinang karena belum ada persiapan lampu darurat.
PT PLN telah mengumumkan pemadaman listrik total (blackout) kepada pelanggan PLN Kota Palembang dan Pulau Bangka. Gangguan jaringan listrik terjadi pada PHT Lahat – Bukit Asam 1 dan 2, pada Senin (4/7/2022) pukul 18.31. Di Sumsel, terdapat gangguan pada 23 gardu induk, sedangkan di Jambi dua gardu induk.
Pemadaman listrik mendadak ini, membuat warga kota Palembang terpaksa mencari alternatif untuk penerangan dalam rumah dengan membeli lampu darurat. Hal tersebut dikarenakan, belum ada kepastian dari PT PLN pemadaman listrik akan normal kembali.
Rasyid Ridho (29 tahun) mengatakan, pemadaman listrik total (blackout) terjadi diketahui dari media sosial (medsos). Setelah menyakini pengumuman tersebut benar, ia memberitahukan kepada keluarga besar di Kota Palembang, untuk melakukan persiapan bila terjadi pemadaman listrik sampai malam.
“Ya benar, lampu mati malam ini. Terpaksa siapkan lampu emergency,” kata Rasyid Ridho, pegawai swasta warga Gandus, Kota Palembang.
Sedangkan di Kepulauan Bangka juga terjadi pemadaman listrik seperti di Kota Palembang. Menurut Isnadi (48 tahun), warga Kota Pangkalpinang, pemadaman listrik juga terjadi di Bangka. Menurut dia, PT PLN telah mengumumkan lewat pesan berantai dan juga medsos akan terjadi pemadaman listrik di wilayah Kepulauan Bangka.
Pemadaman listrik total ini, membuat sebagian besar Kota Palembang gelap gulita. Beberapa warga terpaksa menyalakan lampu lilin, dan juga lampu darurat, serta mesin generator. Pemadaman listrik juga mengganggu aktivitas pengisian bahan bakar minyak di SPBU.