REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Seluruh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) di 10 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Dari road show di seluruh DPD PAN se-NTB, kami mengusulkan nama Erick Thohir sebagai calon presiden atau wapres pada Pemilu 2024," kata Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar pada Rapat Kerja DPD PAN Kota Mataram, Sabtu (2/7/2022).
Muazzim mengatakan, selain Erick Thohir, sejumlah nama juga disebut oleh pengurus, kader, dan simpatisan PAN saat dirinya bersama pengurus DPW melakukan kunjungan kerja di 10 kabupaten dan kota. Di antaranya, Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga mantan Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Tapi, dari nama-nama itu yang paling banyak disuarakan dan disebut oleh pengurus, kader, dan simpatisan nama Pak Erick Thohir," terang Muazzim.
Menurut dia, dari nama-nama yang direkomendasikan oleh seluruh DPD tersebut nantinya akan dibawa dan dibahas di rapat pengurus DPW PAN NTB. Kemudian, dari rapat pengurus DPW tersebut direkomendasikan sebanyak tiga nama untuk selanjutnya diteruskan ke DPP PAN di Jakarta.
"Minimal tiga orang yang nantinya kita usulkan ke DPP," ujarnya.
Mengenai kapan pengumuman capres yang akan diusung PAN, Muazzim menyatakan pengumuman baru akan dilakukan pada rakernas Agustus mendatang. Apakah ada alasan lain sehingga nama Erick Thohir paling banyak muncul sebagai capres yang diusulkan DPD PAN se-NTB, Muazzim menyatakan karena Erick dinilai merakyat dan memiliki elektabilitas.
"Selain itu, Erick Thohir memiliki kemampuan finansial dan juga kemampuan dalam memimpin," katanya.