REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK--Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi gelaran pameran UMKM binaan Petrokimia Gresik. Emil hadir langsung dalam pembukaan pameran UMKM bertajuk “Mangga Hybrid Expo (MHE) 2022” di SOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/6/2022).
Wagub Jatim menilai dibutuhkan peran aktif banyak pihak untuk membangun UMKM yang jumlahnya sangat banyak di Jawa Timur. Ia menuturkan, Petrokimia Gresik sebagai salah satu industri besar memiliki kepedulian untuk berjalan berdampingan membangun UMKM.
Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kekuatan besar bagi kemajuan UMKM di Jawa Timur, dan harus menjadi contoh bagi BUMN lain. “Salah satu UMKM Petrokimia Gresik di stan tadi ada yang telah memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang kompetitif. Inilah pentingnya kolaborasi,” ujar Wagub dalam keterangan, Jumat (1/7/2022).
Mangga Hybrid Expo (MHE) 2022 digelar mulai tanggal 29 Juni hingga 2 Juli 2022. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan. Petrokimia Gresik sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN yang juga salah satu pilar penggerak perekonomian, berkomitmen ikut mengembangkan UMKM, salah satunya melalui Program Mangga (akronim dari Mitra Kebanggaan).
“Mangga Hybrid Expo merupakan wujud dukungan perusahaan untuk para pelaku UMKM. Program ini memberikan wadah bagi mitra binaan agar produknya dapat dikenal oleh kalangan yang lebih luas,” ujar Dwi Satriyo.
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ini melibatkan 50 mitra binaan terbaik yang terdiri dari berbagai sektor. Mulai dari industri kreatif, fashion, jasa, hingga kuliner. Selain pameran UMKM, dalam rangkaian MHE 2022 juga diselenggarakan business coaching bertema “Bringing More The Young Entrepreneurs to Strengthen of Global and Infinity Sustainable Business”.
Dwi menambahkan, industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang mengalami pertumbuhan sangat signifikan selama pandemi Covid-19, dimana mayoritas pelakunya adalah anak muda. “Oleh karena itu, kita harus terus dorong masyarakat, khususnya anak muda dan perempuan agar berani berwirausaha. Salah satu caranya dengan menghadirkan success story dari para pelaku usaha yang sudah terjun terlebih dahulu,” tegasnya.