REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI M Jusuf Kalla menilai, sosok Menteria PAN-RB Tjahjo Kumolo telah mengabdikan diri sangat baik hingga akhir hayatnya kepada negara dan bangsa Indonesia. "Innalillahi wainnailaihi raji'un, dengan hati berduka, saya menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Tjahjo Kumolo," kata JK di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Tjahjo agar amal dan ibadahnya selama hidup di dunia dapat diterima di sisi Allah Swt. "Mari kita semua turut mendoakan Almarhum, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah Swt," ucap JK.
Baca: Felix Siauw Sindir Orang yang tak Tersinggung Nama Nabi Dipakai Promosi Holywings
Sebelumnya, JK juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Tjahjo, yang beberapa waktu lalu dirawat di rumah sakit agar segera pulih. JK menganggap Tjahjo adalah orang yang baik secara pribadi dan tekun dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Saat JK menjabat sebagai wapres RI periode 2014-2019, Tjahjo berperan sebagai menteri dalam negeri. "Beliau adalah orang yang sangat baik dalam pribadi dan pemerintahan. Kita semua mendoakan semoga beliau dapat segera dapat pulih. Insya Allah kita semua mengharapkan seperti itu (sembuh)," ujarnya.
Tjahjo menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit (RS) karena mengalami infeksi pada paru-paru. Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Jumat pukul 11.10 WIB, usai menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Juni 2022.Sebelum berkarier politik di Ibu Kota Jakarta, semasa muda Tjahjo aktif di KNPI Jateng dan pernah menjadi politikus Golkar, sebelum bergabung dengan PDIP.
Lihat postingan ini di Instagram