Kamis 30 Jun 2022 23:59 WIB

PSI Sebut Erick Thohir sebagai Salah Satu Figur Penerus Jokowi

PSI sebut Erick Thohir figur ideal untuk penerus Jokowi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasukkan nama Menteri Badan BUMN Erick Thohir sebagai salah satu calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Erick Thohir dan sejumlah tokoh lain pilihan PSI itu dinilai sebagai figur yang ideal penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasukkan nama Menteri Badan BUMN Erick Thohir sebagai salah satu calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Erick Thohir dan sejumlah tokoh lain pilihan PSI itu dinilai sebagai figur yang ideal penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasukkan nama Menteri Badan BUMN Erick Thohir sebagai salah satu calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Erick Thohir dan sejumlah tokoh lain pilihan PSI itu dinilai sebagai figur yang ideal penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain nama Erick Thohir, PSI juga memasukkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Juga ada nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, serta pemilik dan presenter Narasi TV, Najwa Shihab.

Tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam daftar PSI tersebut. Ini tidak mengherankan karena PSI memang tidak suka dengan kepemimpinan Anies Baswedan yang mereka nilai mengusung politik identitas.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha menjelaskan tentang proses bagaimana nama-nama itu didapat sehingga disebut sebagai tokoh-tokoh ideal penerus Presiden Jokowi pada Rabu (29/6).

Dia menjelaskan, nama-nama tersebut didapat kader dan pengurus PSI setelah menemui banyak tokoh masyarakat, mulai dari tokoh muda, para guru, akademisi, para pengusaha, tokoh agama, tokoh adat, hingga orang-orang yang dianggap mewakili masyarakat.

Dari masukan para tokoh itu, kata Giring Ganesha lagi, PSI kemudian menyaring nama-nama yang mereka sebut menjadi sembilan orang seperti yang disebutkan tadi. Mereka, kata Giring Ganesha, sebagai  anak-anak terbaik bangsa ini yang mampu menjalankan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan seperti yang sudah dijalankan Presiden Jokowi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement