REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI Jakarta Iffan, mengaku, melewatkan penutupan Holywings Pondok Indah. Padahal, dikatakan Pemprov DKI, outlet Holywings akan disegel seluruhnya.
“Mestinya ditutup. Kita nggak lihat dia punya konteksnya sama gitu loh,” kata Iffan kepada awak media, kemarin.
Dia menampik, Holywings Pondok Indah yang tidak dilakukan pengecekan oleh Pemprov DKI. Menurut dia, pihaknya secara teknik memang melakukan pemeriksaan kepada 12 outlet Holywings di Jakarta.
“Tapi namanya manusia ya, kalau misalnya luput dari itu nanti kita akan cek. Jadi bukan ngga itu,” tutur dia.
Baca juga : Holywings Bandung Inisiatif Angkat Kaki
Iffan melanjutkan, pengecekan juga akan dilakukan pada pembangunan outlet Holywings yang baru maupun lama. Dia menegaskan, pengecekan akan dilakukan kembali.
“Kemungkinan iya (langsung ditutup)” jelas dia menyoal outlet Pondok Indah.
Sementara itu, Politisi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, mengkritik, Pemprov DKI Jakarta karena lalai dalam pengawasan dini operasional Holywings yang berbuntut panjang. Akibatnya, kata dia, kini dampak luar biasa dirasakan setiap karyawan.
“Jangan anggap sepele, penutupan ini berdampak panjang ke karyawan, keluarga dan perlu ada evaluasi,” kata dia.
baca juga : Dua Gerai Holywings Resmi Ditutup, Nasib Karyawan Belum Jelas