Selasa 28 Jun 2022 18:49 WIB

Skema Penyelesaian Utang dan Fokus Rute Domestik Garuda Indonesia

Sekitar 89 persen dari total penerbangan Garuda akan difokuskan ke rute domestik.

Petugas saat melakukan ramp check pada pesawat yang akan membawa calon jamaah di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/6/2022). Garuda Indonesia menyiapkan 7 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 47.915 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi seluruh Indonesia seperti Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Persetujuan proposal perdamaian PKPU dinilai, memberikan arti besar bagi PT Garuda Indonesia (Persero). Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, hasil voting PKPU menghindarkan Garuda dari kebangkrutan.

"Secara PKPU kan bangkrut itu bisa terjadi, kalau misalnya pemberi utang melakukan proses menuntut kebangrutan. Karena sudah ada putusan PKPU yang memberikan restrukturisasi utang, sudah pasti tidak bangkrut," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika, saat konferensi pers bertajuk "Proses PKPU dan Outlook Garuda Indonesia" di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Namun begitu, lanjut Tiko, Garuda masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan dua rights issue pada tahun ini. Tiko menilai aksi rights issue akan membuat neraca Garuda kian sehat.

"Kami sedang lakukan simulasi dengan rights issue pertama, kami harapkan terjadi di kuartal III di mana pemerintah akan inject Rp 7,5 triliun dan kami akan lakukan rights issue kedua di akhir tahun dengan harapan ada pihak swasta masuk," ucap Tiko.

Secara operasional, lanjut Tiko, arus kas Garuda kini sudah kembali sehat. Tiko berharap sejumlah langkah yang dilakukan dapat menyehatkan kembali kondisi neraca Garuda. Tiko menargetkan ekuitas sudah kembali positif pada tahun depan.

"PR berikutnya, manajemen Garuda dan Kementerian BUMN menarik investor strategis yang dalam persetujuan panja (DPR) terakhir diharapkan pemerintah akan menurun kepemilikannya jadi 51 persen setelah dua kali rights issue," lanjut dia.

Menteri BUMN Erick Thohir, sambung Tiko, telah meminta Garuda untuk lebih fokus pada pasar domestik. Dengan begitu, Garuda akan lebih selektif dalam menggarap rute internasional.

"Umrah dan haji yang akan jadi core, Pak Menteri katakan untuk reduksi rute internasional dan 89 persen fokus di domestik," ungkapnya.

Tiko menyebut, optimalisasi rute merupakan hal yang krusial. Oleh karenanya, Kementerian BUMN membagi tugas agar Garuda fokus pada pasar premium dan Citilink untuk pasar LCC. Kesalahan menentukan rute selama ini, dinilai menjadi biang penyebab Garuda mengalami kerugian.

 

"Dulu Garuda jarang sekali untung. Walau pendapatan tinggi tapi biayanya juga tinggi. Sekarang, dengan optimalisasi berbagai sisi, akan membuat Garuda lebih efisien dan bisa terbang secara efektif dan memperoleh profitabilitas," kata Tiko menambahkan.

Garuda juga terus melakukan pendekatan kepada calon investor strategis yakni para pelaku bisnis maskapai di luar negeri. Tiko optimistis market domestik yang besar akan membuat Garuda memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor.

"Ini kita harapkan menjadi satu kombinasi yang bagus kalau ada pemain hub yang bisa menjadi investor dan sementara kita membawa market domestik yang kuat. Kita cukup optimistis akan ada yang berminat untuk ke sana," kata Tiko.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan sudah memiliki sejumlah rencana untuk fokus dalam rute domestik. 

 

“Domestik tentu saja tujuan-tujuan populer. Tidak bisa dinafikan misalnya Jakarta-Bali,” kata Irfan, Selasa. 

 

Dia menjelaskan rute-rute domestik populer di Indonesia akan difokuskan. Irfan memastikan saat ini tengah dalam diskusi yang intens untuk menentukan rute-rute tersebut. 

 

Irfan mengakui dalam operasionalnya, Garuda Indonesia memiliki keterbatasan daam menghubungkan barat dan timur Indonesia. “Jadi ada diskusi yang cukup mendalam untuk lebih banyak rute ke timur,” tutur Irfan. 

 

Lalu pembahasan selanjutnya yaitu membangun jaringan penerbangan dari timur Indonesia lalu dapat mengakses banyak kota di Indonesia. Khususnya dari Papua, Maluku, dan daerah timur lainnya. 

 

Tak hanya itu, Irfan memastikan Garuda Indonesia juga akan membuat rencana untuk mendukung destinasi wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. “Tapi untuk ini kami akan sesuaikan dengan kemampuan kita dan tujuan kita yaitu profitability,” ujar Irfan. 

 

photo
Garuda Indonesia Berhasil Menang Voting PKPU - (Republika)

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement