REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, melalui Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) membekali mahasiswanya dengan sertifikasi kompetensi, dibidang pemrograman maupun bidang jaringan komputer.
Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi BSI (LSP BSI) melakukan program sertifikasi CCNA (Cisco Certification Network Associate) 1 dan Pemrograman Phyton untuk mahasiswa semester 3.
Dalam rangka pembekalan kepada mahasiswa semester 3 yang akan mengikuti sertifikasi CCNA 1, Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI melakukan kegiatan pembekalan Sertifikasi CCNA 1 yang dilakukan secara online melalui Zoom, pada Selasa (21/6/2022). Sementara kegiatan sertifikasi CCNA sendiri, akan berlangsung pada 27 Juni 2022.
Hendra Supendar selaku Ketua Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI menerangkan, kegiatan sertifikasi ini diharapkan dapat membentuk suasana akademik yang semakin baik, bagi civitas akademika, khususnya pada Prodi Teknologi Informasi Universiats BSI, agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
“Memiliki sertifikat CCNA, sudah pasti akan meningkatkan peluang agar bisa diterima bekerja di perusahaan-perusahaan yang kita idamkan. Bagi kamu yang ingin bekerja di perusahaan idaman, belajar CCNA adalah salah satu cara ampuh untuk mendongkrak kariermu dibidang Jaringan Komputer,” jelas Hendra.
Sementara itu, Eka Kusuma Pratama selaku pembicara dalam pelatihan ini, menerangkan mengenai proses yang akan dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka mendapatkan sertifikat CCNA 1. Mulai dari pembuatan akun, sampai pelaksanaan ujian. Beberapa tips dan trik juga banyak disampaikan oleh pembicara kepada mahasiswa jikalau saat pelaksanaan, menemukan kendala-kendala yang biasanya sering muncul.
“Selain untuk meningkatkan skill dan keahlian mahasiswa, sertifikat yang didapat dari kegiatan ini, juga bisa digunakan sebagai pelengkap SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah),” ujarnya.