REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi terselanggaranya Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen. Acara itu diyakini bisa menjadi terobosan dalam menggerakkan kembali perekonomian daerah Kebumen.
Ia juga mendukung kegiatan tersebut bisa menjadi wadah mempromosikan berbagai produk unggulan UKM Kebumen ke pasar yang lebih luas serta meningkatkan kunjungan wisata. "Penyelenggaraan ini sangat tepat karena event dan wisata menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menggerakkan perekonomian daerah," ujar Teten dalam Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) di alun-alun Kebumen, Jawa Tengah, seperti dilansir siaran pers, Ahad (26/6/2022).
Teten menambahkan, berbagai rangkaian acara menarik yang telah dirancang dan dipersiapkan dalam KIE 2022 ini diharapkan dapat menambah jumlah UMKM yang onboarding dalam ekosistem digital. Maka nantinya, dapat berkontribusi terhadap target pemerintah untuk membuat 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital pada 2024.
"Mudah-mudahan dari sekitar 40 ribu UMKM yang ada di KIE 2022 ini sebagian besar bisa segera didorong onboarding," tutur dia. Dirinya pun berharap KIE 2022 dapat meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus memenuhi upaya guna mencapai target 40 persen belanja barang dan jasa pemerintah bagi produk UMKM.
"Presiden Joko Widodo selalu menyatakan sekarang ekonomi dunia lesu, maka belanja pemerintah ini harus dimaksimalkan untuk hadirkan pertumbuhan ekonomi 1,8 persen dan menyerap 2 juta lapangan pekerjaan tanpa investasi baru. Konsumsi juga perlu digerakkan, dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan produk hasil bangsa sendiri," katanya.
Teten juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan KIE 2022 yang telah menggabungkan perdagangan, investasi, dan pariwisata dalam satu kegiatan. Dengan begitu menjadi pendekatan yang holistik dan patut dicontoh dan dijadikan model dalam penyelenggaran kegiatan lain yang sejenis.
"Karena ini tahun pertama, tahun berikutnya harus dikelola lebih baik untuk menggerakkan perekonomian," ujarnya. Dia berharap kegiatan KIE 2022 dapat diselenggarakan secara berkelanjutan serta dapat masuk ke dalam kalender event international yang dicari oleh para buyer dan investor, sehingga nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen dan membawa produk unggulan Kabupaten Kebumen ke pasar dalam negeri maupun global.
Sementara, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi baik antara pemerintah kabupaten, kementerian terkait, dan Pertamina untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia. Pada tempat sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan, agenda KIE 2022 ini akan berlangsung sampai 2 Juli 2022 dan terdapat 500 stand yang mayoritas diisi oleh pelaku UMKM terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata. Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwsata, pelaku seni, atau budayawan, otomotif, dan lain sebagainya.
Di hari selanjutnya juga bakal diisi kegiatan yang menarik, seperti festival anak dengan berbagai macam lomba dan pertunjukan. Lalu festival batik dengan menampilkan parade Batik Jagad, Kebumen Batik Trunk Show, dan pemilihan Duta Wisata.
Ada juga Festival Budaya dan Kuliner, Geo bike dengan menyusuri lokasi Geopark, Karangsambung dan Karangbolong, lalu Pesona Wisata City Tour dan Desa Wisata, penampilan para artis Ibu Kota, yakni Sammy Simorangkir, Padi, Kotak, Gigi, Shalawatan Gus Azmi Askandar, Rhoma Irama dan Iwan Fals, serta Amy Search dari Malaysia. Ada juga lomba fotografi, vlog, skesta, jurnal, Tiktok, lomba poster, dan Fashion Show, dan lain-lain."Kegiatan ini persembahan dari masyarakat Kebumen untuk Indonesia maju, bangkit, menuju Indonesia Emas. Semoga gelaran ini dapat membangkitkan semangat kita untuk memajukan perekonomian dan pengentasan kemiskinan," kata Arif.