REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung via Jalur Gentong, mengalami kemacetan di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Kemacetan lalu lintas itu merupakan imbas dari kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Jalan Raya Rajapolah pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Berdasarkan pantauan Republika, kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Rajapolah dari arah Kota Tasikmalaya maupun dari arah Ciamis hingga Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB. Pasalnya, jalanan menuju Jalur Gentong ditutup total di depan Polsek Rajapolah.
Sejumlah kendaraan besar yang tak bisa melintas memilih beristirahat sejenak di badan jalan. Sementara kendaraan kecil atau bus memilih mencari jalan alternatif, yaitu melalui Cihaurbeuti yang tembus ke Pamoyanan. "Sudah satu jam saya kejebak. Mau mutar saja lewat Cihaurbeuti," kata salah seorang sopir bus antarkota antarprovinsi kepada Republika, Sabtu malam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah, mengatakan, penutupan jalur itu memang sengaja dilakukan oleh aparat kepolisian. Sebab, proses evakuasi bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Rajapolah masih dilakukan. Proses evakuasi itu memakan seluruh badan jalan nasional tersebut. Alhasil, kendaraan tak bisa melintas jalan itu.
Kendati demikian, ia menambahkan, polisi telah melakukan pengalihan arus lalu lintas. "Dari arah Tasikmalaya kami alihkan ke Cihaurbeuti yang tembus di Pamoyanan. Sementara dari arah Bandung kami alihkan ke jalur Cisinga (Ciawi-Singaparna) dan ke Pamoyanan," kata dia.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi B 7701 TGA yang membawa rombongan dari SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, mengalami kecelakaan Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu. Dalam kecelakaan itu, sebanyak tiga orang meninggal dunia, satu orang hilang, dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Petugas di lapangan telah berhasil mengangkat bangkai bus yang mengalami kecelakaan pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi sisa bangkai kendaraan dan mencari seorang penumpang bus yang dilaporkan hilang hingga Sabtu malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika