REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejabat pada Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengatakan, virus penyebab Covid-19 (SARS-CoV-2) varian omicron BA.4 dan BA.5 perlu diantisipasi dengan serius. Sebab, penyebarannya tergolong cepat.
"Varian BA.4 dan BA.5 klinisnya lebih ringan, tapi sangat cepat menyebar," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Pihaknya sudah melakukan beragam upaya untuk mencegah masuknya varian BA.4 dan BA.5 di Jakarta Barat. Salah satu upayanya dengan meningkatkan percepatan vaksinasi, terutama dosis ketiga (booster). Menurut Erizon, warga yang sudah divaksin tiga kali sudah cenderung memiliki kekebalan tubuh yang tinggi sehingga kecil kemungkinan terpapar Covid-19 beragam varian virusnya.
"Jadi kami anjurkan masyarakat minimal dua dosis dan booster lebih baik. Secara klinis, memang booster yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh," kata Erizon.
Selain itu, Erizon juga mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama beraktivitas di luar rumah. Saat ditanya temuan warga yang terpapar Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 di Jakarta Barat, Erizon mengaku belum ada laporan masuk terkait hal tersebut.
"Apakah lokusnya di Jakarta Barat, saya belum tahu. Datanya dari provinsi," kata dia.