Kamis 23 Jun 2022 18:17 WIB

Tiket Capres Kemungkinan akan Tetap untuk Puan, Megawati tak Takut Kehilangan Ganjar

Rakernas II PDIP tegaskan penetapan pasangan capres-cawapres hak prerogatif Megawati.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rakernas II PDI Perjuangan yang berlangsung hingga 23 Juni mendatang tersebut bertemakan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara.
Foto:

Dalam pidato penutupan Rakernas II PDIP, Kamis (23/6/2022), Megawati Soekarnoputri, menyinggung soal siapa capres yang akan diusung PDIP. Ia pun meminta seluruh pihak untuk bersabar.

"Ya sabar ah sedikit, orang waktunya masih dua tahun. Ya boleh dong saya umpetin aja terus," kata Megawati. 

Megawati mengatakan berdasarkan pengalamannya di dunia politik, menjadi Presiden sebetulnya mudah. Sebab, untuk jadi menjadi presiden sudah ada aturannya. 

"Tetapi yang sering saya renungkan adalah mencari sosok pemimpin," ucapnya.

Megawati juga mengatakan, bahwa dirinya tak memilih capres karena elektoral semata. Menurutnya, pemimpin yang dicari kedepan adalah pemimpin yang mampu menjawab tantangan global.

 

"Maka pemimpin yang saya cari tidak hanya yang mengandalkan elektoral semata. Pemimpin yang didambakan rakyat adalah sosok yang kuat secara ideologis mumpuni yang memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan untuk sebuah negara Indonesia yang begitu besar," ujarnya.

Sebagai kader PDIP dengan elektabilitas tertinggi saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Kamis (23/6/2022) membacakan rekomendasi hasil Rakernas II PDIP soal Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024. Rakernas II PDIP menegaskan pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR.(H.C.) Megawati Soekarnoputri," kata Ganjar yang diikuti seruan 'merdeka' seluruh kader PDIP yang hadir di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa rekomendasi rakernas mengandung spirit 17-8-45. Sesuai tanggal kemerdekaan RI.

"Sejak tadi malam kami berkoordinasi, mengingat rekomendasi Rakernas ini cukup panjang, kami membahas berkonsultasi dengan Mas Prananda Prabowo, Mbak Puan Maharani, Pak Olly Dondonkambey bersama-sama. Dan rekomendasi Rakernas ini mengandung spirit 17-8-45," kata Hasto dalam  penutupan Rakernas II, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis.

Hasto mengungkapkan ada makna di balik angka tersebut. Terdapat tujuh rekomendasi berkaitan dengan ideologi Pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024. Kemudian delapan rekomendasi berkaitan dengan pembangunan desa.

Kemudian empat rekomendasi pemenangan pemilu, serta lima rekomendasi agenda strategis partai. "Lalu ada yang bertanya satunya di mana? Angka satunya adalah PDI Perjuangan nomor satu," ujarnya.

 

photo
Serangan Elite PDIP kepada Ganjar Pranowo - (infografis republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement