Rabu 22 Jun 2022 17:05 WIB

Bambang Pacul: PDIP Bakal Kerja Sama dengan Partai Lain pada Pilpres 

Bambang mengatakan, PDIP membutuhkan 50 persen suara untuk bisa menang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), mengatakan, PDIP bakal bekerja sama dengan partai politik lain pada Pilpres 2024.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ilustrasi. Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), mengatakan, PDIP bakal bekerja sama dengan partai politik lain pada Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), mengatakan, PDIP bakal bekerja sama dengan partai politik lain pada Pilpres 2024. Secara logika, Bambang mengatakan, PDIP membutuhkan 50 persen suara untuk bisa menang.

"Soal kerja sama politik PDIP anggaplah posisi suaranya 20 persen, untuk menang kira-kira suaranya di atas 50 persen kan, tentu logika elementer itu menyatakan kemungkinan akan terjadi kerja sama, yes," kata Bambang di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Bambang mengatakan, PDIP mengedepankan semangat gotong royong dalam Pemilu 2024.  Mengenai pelaksanaan strategi pemenangan pemilu dengan basis pemenangan gotong royong, Bambang mengatakan, hal itu juga sudah dibahas dalam rakernas. 

"Mungkin itu jadi rekomendasi putusan, keluarkan SK, maka akan bergerak dengan cara itu," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa dalam rakernas tersebut partainya tak membahas siapa tokoh yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, hal itu merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP. 

"Ibu ketum kemarin menyatakan itu karena kewenangan itu ada di ibu ketua umum. Kan gitu bos. Jadi sudah clear, capres dan cawapres tidak ada dalam pembahasan komisi pemenangan pemilu dalam rakernas ini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement