REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen NasDem Johnny G Plate menyebut, tiga kandidat capres hasil rekomendasi Rakernas NasDem merupakan putra terbaik Indonesia. Tiga kandidat capres tersebut yakni Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kami mencalonkan calon presiden bukan partai politik. Calon presiden adalah putra-putra terbaik Indonesia," kata Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Selasa (21/6).
"Bahwa ada yang berasal dari unsur partai politik, ada yang berasal dari unsur TNI atau unsur non partai politik, mereka bertiga adalah calon-calon pemimpin nasional terbaik yang kami saat ini amati,” katanya lagi.
Dia menyampaikan, ketiga nama tersebut merupakan manifestasi dari penjaringan secara berjenjang, yakni dilakukan dari tingkat desa hingga provinsi. Johnny mengatakan, disampaikannya hasil rekomendasi capres saat Rakernas tersebut juga untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengevaluasi ketiga kandidat.
“Ini NasDem kan menjadi partai yang menempatkan tiga calon di etalase politik nasional yang pertama. Ini juga tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meresponsnya, untuk melihat dan mengevaluasinya,” tambah dia.
Lebih lanjut, menurutnya, NasDem juga menyadari bahwa suara di kursi parlemen masih belum memenuhi minimum Presidential Threshold 20 persen. Karena itu, NasDem akan membangun koalisi bersama partai-partai lainnya.
Tahap selanjutnya, NasDem akan melakukan komunikasi politik dengan para pimpinan parpol untuk membangun koalisi. Dia memastikan, diskusi terkait koalisi capres ini akan dilakukan dengan cair dan dinamis.
Namun, Johnny enggan menyampaikan kapan pertemuan Ketum NasDem dengan pimpinan parpol lainnya akan dilakukan. Yang jelas, lanjut dia, NasDem masih memiliki waktu panjang hingga pendaftaran capres dan cawapres dimulai.
“Jadwalnya kapan, minimal sesuai UU dan ketetapan KPU pendaftaran capres dan cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023 sampai kalau enggak salah 23 November 2023. Jadi waktunya masih panjang,” ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika