Senin 20 Jun 2022 21:03 WIB

Rakernas PDIP Ikut Bahas Isu Capres

Hasto sebut agenda strategis rakernas dalam rangka memenangkan pemilu 2024 mendatang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto saat jeda rapat koordinasi kepala daerah PDIP, Kamis (16/6).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto saat jeda rapat koordinasi kepala daerah PDIP, Kamis (16/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II pada 21-23 Juni 2022 mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan rakernas merupakan agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu 2024 mendatang.

"Yang lebih dipersiapkan (dalam rakernas) adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024 tetapi juga sekaligus bagaimana PDI perjuangan dalam upaya Pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca Juga

Hasto mengatakan tema yang diangkat dalam rakernas kali ini adalah 'Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat'. Selain soal penguatan desa, hal strategis lainnya yang juga akan dibahas yaitu  konsepsi dasar, visi misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang.

"Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres dari PDI perjuangan maka seluruh konsolidasi partai pergerakan akar rumput partai dan juga konsepsi tentang tata pemerintahan ke depan itu sudah diselesaikan oleh PDI Perjuangan," ujarnya.

Dalam rakernas tersebut, ia mengatakan PDIP belum akan membicarakan soal koalisi. Hasto menuturkan skala prioritas saat ini bagi PDI Perjuangan adalah bekerja ke bawah, membantu pemerintahan Pak Jokowi dan Kyai Haji Ma'ruf Amin agar dapat mencetak legasi sebaik-baiknya bagi masa depan.

"Sehingga transisi kepemimpinan pada tahun 2024 akan dilaksanakan dalam situasi yang diwarnai oleh keberhasilan, sehingga pemerintah yang akan datang akan mencapai landasan kemajuan yang jauh lebih hebat kembali. inilah yang dilakukan oleh PDI Perjuangan," tuturnya.

Hasto menambahkan koalisi  partai politik akan dilakukan pada suatu momentum yang tepat. PDIP juga terus melakukan komunikasi politik. "Kami terus membangun komunikasi dengan para ketua umum partai sehingga kesamaan terhadap platform dan kerjasama dalam rangka Pilpres itu ujung-ujungnya kan pada penetapan calon. Dan itulah nanti kita lihat momentum yang tepat," ungkapnya.

Baca juga : PDIP Gelar Rakernas II Besok

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement