Sabtu 18 Jun 2022 19:11 WIB

PB IDI: Positivity Rate Indonesia Naik Lagi

Masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19. Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan positivity rate Indonesia naik lagi dan cukup melompat.
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Lonjakan Kasus Covid-19. Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan positivity rate Indonesia naik lagi dan cukup melompat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, positivity rate Indonesia naik lagi dan cukup melompat. Sehingga masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Terdapat data per 17 Juni 2022. Positivity rate mencapai 5,8 persen. Kasus baru hingga 1.220 kasus," katanya dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan terdapat kasus BA.4 dan BA.5 mencapai 57 kasus. Lalu, kasus aktif mencapai 7.326 kasus. Dengan begitu, terdapat total kasus sebesar 6.065.644. "Sudah saatnya siaga dan tidak memandang remeh. Pakai masker dan mari kita tingkatkan capaian booster," kata dia.

Sebelumnya diketahui, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Jumat (17/6/2022) masih bertahan di angka seribu. Berdasarkan data Satgas Covid-19, sebanyak 1.220 kasus baru pada hari ini.

DKI Jakarta kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 686. Disusul Jawa Barat dengan total 208 kasus, kemudian Banten 129 kasus.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada hari ini mencapai 7.326 kasus, bertambah 658 dari sehari sebelumnya. Untuk jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 pada hari ini bertambah 556 orang sehingga menjadi sebanyak 5.901.639 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement