Jumat 17 Jun 2022 16:38 WIB

Ganjar Harus Perhatikan Pengembangan Potensi Perikanan di Laut Selatan Jawa Tengah

Potensi besar ekonomi perikanan di laut selatan Jawa sudah perlu ditingkatkan.

Rep: rilis/ Red: Muhammad Subarkah
Potensi perikanan laut selatan Jawa Tengah sangat besar untuk dikembangkan sehingga butuh perhatian lebiih dari pihak pemerintah. Susana perairan di pelabuhan ikan di Pantai Logending kebumen dengan latar belakang beton
Foto: Abdul Kholik
Potensi perikanan laut selatan Jawa Tengah sangat besar untuk dikembangkan sehingga butuh perhatian lebiih dari pihak pemerintah. Susana perairan di pelabuhan ikan di Pantai Logending kebumen dengan latar belakang beton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator Jawa Tengah DR Abdul Kholik menegaskan agar Gubernur Jawa Tengah lebih memperhatikan potensi pengembangan agro maritim di wilayah  pantai selatan Jawa yang membentang mulai dari Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. Hal berdasarkan hasil peninjauannya yang menemukan besarnya potensi yang tergarap secara optimal di wilayah tersebut.

''Saya melihat di Pelabuhan Ikan Logending yang merupakan perbatasan Cilacap-Kebumen hasil tangkan ikan yang dilelang setiap hari mencapai minimal Rp 100 juta. Padahal itu didapat dari hasil tangkapan laut dari para nelayan dengan peralatan sederhana, yakni memakai kapal yang kecil dengan jarak jangkauan melaut hanya tiga mill saja pantai,'' kata Kholik di Jakarta, (17/06/2022).

Menurut Kholik, bisa dibayangkan besaran hasilnya kalau menggunakan kapal dan teknologi penangkapan ikan yang lebih maju. Maka, bila memakai teknologi yang lebih baik hasilnya akan bisa berlipat-lipat lagi. Selain itu, bila melihat hasil tangkapan ikan para nelayan di wilayah itu berkualitas sangat baik. Dan selama ini selalu dikirimkan ke Jakarta untuk diekspor.

''Saya berharap hasil tangkapan ikan nelayan mampu ditingkatkan dan nantinya bisa diekspor melalui pelabuhan Cilacap dan Bandara Yogyakarta yang jaraknya sangat dekat. Bila ini mampu diwujudkan pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di pesisir selatan Jawa Tengah,'' tegasnya.

Maka nantinya, ujar Kholik, kebijakan ini akan berdampak pada upaya peningkatan pengentasan kemiskinan di Jateng yang sebagian besar dialami oleh warga dari kelompok tani dan nelayan. Untuk itu perlu penguatann keberpihakan dengan memaksimalkan dinas kelautan dan perikanan yang selama ini menangangi pengembangan potensi ekonomi nelayan di wilayah tersebut.

"Infrastruktur peralabuhan perikanan juga harus dibenahi. Misalnya, keberadaan pemecah gelombang di pelabuhan perikanan Logending yang sekang rusak dan sudah sering mencelakakan nelayan. Sebab, beton pemecah sudah tegerus dan ketika air laut pasang menjadi tertutup sehingga nelayan kerap menubruk beton itu. Akhirnya perahu terguling dan pecah. Kecelakaan ini sudah sering menelan korban. Kondisi ini dikeluhkan oleh para nelayan ketika kami meninjau ke sana,'' kata Kholik.

Selain itu, pengembangan wilayah pantai selatan Jawa selain untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan juga bertujuan untuk meningkatlan kesimbangan pembangunan di wilayah Jawa Tengah. ''Syukur lagi bila di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah itu dikembangkan industri perikanan,'' ungkap Kholik menandaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement