Prof Tjandra mengatakan perlunya perhatian khusus untuk kelompok risiko tinggi seperti lansia serta mereka yang memiliki komorbid. Terkait hal itu, menurutnya, masyarakat masih perlu terus diingatkan agar lebih ketat pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan juga menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Prof Tjandra yang juga mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Asia Tenggara itu menyebut bahwa jika diperlukan maka bisa dikaji kemungkinan pemberian vaksin booster kedua. Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril melaporkan jumlah kasus terbaru subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air hingga Selasa (14/6/2022) siang berjumlah 20 kasus.
Berdasarkan data tersebut juga diketahui bahwa dari 20 kasus, dua kasus merupakan BA.4. Sementara itu, 18 kasus lainnya merupakan BA.5.
Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 pada Rabu (15/6/2022) menembus angka 1.242. Pada Selasa (14/6/2022), penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 930 kasus baru.