Ia mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN juga bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan Agung dalam memberantas mafia tanah. Dia menilai, kolaborasi ini pun sangat membantu dalam menyelesaikan satu per satu permasalahan yang ada.
"Karena prinsip saya mafia tanah tidak boleh menang," ujar Sofyan.
Di samping itu, Sofyan menyampaikan, ada juga program Bank Tanah. Dia menjelaskan, program ini baru saja dibentuk pada awal Januari 2022. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan dalam program ini, yaitu belum terbentuknya dewan pengawas.
Dalam kesempatan itu, Sofyan pun mengucapkan selamat kepada Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni. Ia berharap nantinya kinerja Kementerian ATR/BPN akan semakin baik lagi. "Insya Allah, saya pikir BPN yang makin hari makin baik dibawah kepemimpinan Pak Hadi," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan pada 15 Juni 2022.
Presiden Jokowi juga melantik tiga Wakil Menteri baru Kabinet Indonesia Maju yaitu Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Anthony sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.Pelantikan tiga wakil menteri itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.