Sabtu 11 Jun 2022 23:47 WIB

Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Prof Tjandra: Perlu Penyelidikan Epidemiologi

Prof Tjandra mengingatkan tren kenaikan kasus tidak bisa dipandang biasa-biasa saja.

Sampel swab test Covid-19 (ilustrasi). Peningkatan tren kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan dinilai terakhir perlu disikapi dengan penyelidikan epidemiologi.
Foto:

Prof Tjandra mengatakan prinsip dasar survailens berupa penyelidikan epidemiologi (PE) dan penelusuran kasus harus tetap diterapkan dengan ketat. Misalnya, jumlah kasus baru kemarin sekitar 600 orang, maka sebaiknya semuanya dilakukan PE.

"Toh jumlahnya belum terlalu banyak," katanya.

Jika sudah ditemukan penjelasan penyebab kasus naik berdasarkan data ilmiahnya yang rinci, menurut Tjandra, maka segera diinformasikan ke publik agar masyarakat dapat mengambil sikap secara proporsional. Kepada masyarakat, Tjandra mengimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku dan jangan abai.

"Kalau ada keluhan, atau ada kemungkinan kontak, maka segera memeriksakan diri dan melakukan tes," katanya.

Jika dinyatakan tertular, maka segera mengakses penanganan medis yang tepat, diisolasi agar tidak menulari keluarga dan kerabat, lansia dan mereka dengan komorbid. Untuk yang belum divaksinasi dan booster, Prof Tjandra meminta agar hal itu disegerakan, khususnya mereka dengan risiko tinggi.

"Tren kenaikan kasus ini jelas tidak bisa dipandang sebagai biasa-biasa saja, tetapi juga jangan disikapi dengan kepanikan tanpa dasar yang jelas. Ini adalah alarm kewaspadaan. Mudah-mudahan dengan penanganan yang tepat di hari-hari ini maka situasi akan dapat lebih terkendali," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement