Sabtu 11 Jun 2022 02:07 WIB

Sambangi Pengungsi di Stadion Manakarra, Ini Kata Kepala BNPB

Suharyanto menyerahkan bantuan logistik dan makanan yang dapat dimanfaatkan warga

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
BNPB menyerahkan bantuan bagi korban gempa di  Sulbar
Foto: istimewa
BNPB menyerahkan bantuan bagi korban gempa di Sulbar

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyambangi lokasi pengungsian warga di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat (Silbar), Kamis (9/6/2022). Pada peninjauan tersebut, Suharyanto berkeliling melihat kondisi tenda-tenda yang didirikan setelah terjadi gempabumi Magnitudo (M) 5,8 Mamuju pada Rabu (8/6/2022) lalu.

Sesekali, Suharyanto melakukan dialog singkat dengan warga yang mengungsi untuk mendapatkan informasi penting di lapangan. Dalam dialog tersebut, Suharyanto mendapati kesaksian warga yang merasa masih trauma dengan gempabumi M 6,2 Mamuju pada Januari 2021 lalu. Kepala BNPB meminta agar masyarakat tidak larut dalam ketakutan, dan kembali ke rumah masing-masing dengan tetap waspada.

Baca Juga

"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan gempabumi M 5,8 kemarin tidak berpotensi tsunami," katanya seperti dalam keterangan tertulisbyang diterima Republika, Jumat (10/6/2022).

Di sisi lain, dia melanjutkan, gempa susulan juga minim terjadi dengan kekuatan yang semakin kecil. Sehingga masyarakat dipastikan aman apabila kembali ke rumah, dengan catatan tetap harus waspada karena Mamuju dan wilayah Sulawesi Barat merupakan daerah rawan gempabumi sedang hingga tinggi.

“Sudah. Tidak usah panik, ya Bapak dan Ibu. Sudah aman. Tidak ada tsunami,” ujar Suharyanto.

Pada kesempatan itu Suharyanto juga menyerahkan bantuan logistik dan makanan yang langsung dapat dimanfaatkan oleh warga. Beberapa jenis bantuan yang diserahkan itu berupa tenda pengungsi 10 unit, makanan tambahan gizi 174 paket, paket perlengkapan bayi 110 paket, perlengkapan keluarga 68 paket, masker 3.600 lembar, kantong jenazah 65 lembar, selimut 500 buah, matras 300 buah hingga rendang sebanyak 300 paket.

Selain itu, Suharyanto juga menyampaikan dukungan untuk dapur umum berupa beras ukuran 5 kg sebanyak 500 paket, mie instan 500 dus dan air mineral 500 dus. “Logistik yang kami bawa ini langsung bisa digunakan. Sehingga kami pastikan kebutuhan dasar bagi warga pengungsian ini bisa dipenuhi,” ujarnya.

Perlu diketahui, Stadion Manakarra telah menampung sebanyak kurang lebih 1.185 warga atas gempabumi M 5,8 kemarin. Tim gabungan dari unsur forkopimda telah mendirikan beberapa tenda darurat guna tempat evakuasi sementara, dapur umum, posko kesehatan dan tenda khusus trauma healing bagi anak-anak.

Hasil kaji cepat dan pendataan sementara di Kabupaten Mamuju ada 70 unit rumah rusak akibat terdampak gempabumi M 5,8, satu tempat ibadah rusak, dan empat gedung pemerintah rusak. Sementara itu 17 orang harus dilarikan ke RS Bayangkara karena mengalami luka-luka terkena reruntuhan bangunan saat terjadi gempabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement