REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pandemi Covid-19, membuat semakin pesatnya perkembangan teknologi digital. Pandemi telah menjadi akselerator dalam perubahan cepat tren global menuju era teknologi modern yang berpengaruh pada transformasi gaya hidup, pola kerja, strategi bisnis, termasuk bidang kesehatan. Transisi teknologi digital di bidang kesehatan harus terus berjalan meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi di masa mendatang.
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS, menyatakan, perkembangan teknologi digital memiliki potensi yang sangat besar. Pada sektor kesehatan, perkembangan berbagai aplikasi digital health telah membantu perusahaan penyedia jasa seperti rumah sakit dan klinik. "Transformasi digital ini dapat memberikan layanan secara lebih efektif dan efisien," kata dia pada sesi bincang-bincang menjelang Indonesia Digital Health Expo (IDHE) 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 - 26 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center.
IDHE 2022 adalah acara forum kesehatan yang akan selalu menjadi forum dan momen besar dalam mempertemukan lembaga pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, investor, perusahaan jasa, akademisi, dan pakar industri kesehatan untuk bertemu bersama dan berdiskusi mengenai perkembangan terbaru di industri teknologi kesehatan. Kegiatan ini terdiri dari conference serta program pendukung lainnya, yaitu exhibition dan workshop. Dengan mengangkat tema 'Digital Experience for Smart Hospital' yang diinisiasi oleh On Us Asia yang didukung oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ketua Pelaksana IDHE 2022, Seno Adhi Damono menyampaikan, On Us Asia sebagai inisiator dan penyelenggara IDHE menyadari akan pentingnya ekosistem digital di sektor kesehatan. "Diharapkan dengan diselenggarakanya IDHE menjadi solusi dalam menjawab tantangan dan trend di era transformasi digital saat ini," kata dia.
Gio Wibowo dari Busdev, selaku kolaborator On Us Asia menambahkan, tema 'Digital Experience for Smart Hospital' ini memiliki relevansi dengan isu global dan kebijakan pemerintah saat ini. Forum IDHE 2022 sangat penting. Itu karena dalam salah satu program yaitu, conference akan membahas dan saling berbagi pengalaman dalam hal-hal yang berkaitan dengan tren dan tantangan ke depan bagi sektor kesehatan khususnya rumah sakit dan klinik, serta inovasi teknologi dalam transformasi digital. Acara tersebut juga akan disertai dengan workshop dan exhibition.
Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan yang diwakilioleh dr. Agus Mutamakin memaparkan, pemerintah senantiasa memberikan dukungan bagi pengembangan teknologi kesehatan dalam mencapai agenda Indonesia sehat. Dalam hal ini diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan swasta untuk berkomitmen mengambil langkah-langkah strategis, terukur, dan berkelanjutan untuk mencapainya.
"Kementerian Kesehatan terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan, kementerian lembaga terkait, pemerintah daerah, terutama dengan PERSI yang selama ini telah menjadi partner penting dalam pengembangan kesehatan," kata dia.