Reisa menuturkan, dalam menghadapi bahaya Covid-19, anak menjadi salah satu kelompok yang paling rawan tertular. Sebab, yang bisa mendapatkan vaksin Covid-19 baru anak-anak berusia enam tahun ke atas. Sedangkan untuk anak usia enam tahun ke bawah, belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19 karena masih dalam tahap pengkajian.
Kondisi semakin rawan dengan hadirnya wabah-wabah penyakit lain yang berbahaya bagi kesehatan anak. Imunisasi dasar pun menjadi salah satu upaya penting untuk memproteksi diri yang tidak hanya berguna bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Namun, menurut Reisa, kerawanan dapat dicegah dengan mengikutsertakan anak mengikuti imunisasi dasar lengkap di fasilitas kesehatan terdekat. Apalagi, pemerintah sedang mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.