Rabu 08 Jun 2022 19:26 WIB

Kasus Covid-19 Menurun, Pemkab Tangerang Segera Tutup Tempat Isolasi Terpadu

Tempat isolasi terpadu Hotel Yasmin, Tangerang sudah kosong.

Anggota TNI mengoperasikan mobil gunners spraying saat penyemprotan cairan disinfektan di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). Tempat isoter Covid-19 di Hotel Yasmin akan segera ditutup karena sudah tidak ada pasien yang menghuninya.
Foto: ANTARA/Fauzan
Anggota TNI mengoperasikan mobil gunners spraying saat penyemprotan cairan disinfektan di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, di Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). Tempat isoter Covid-19 di Hotel Yasmin akan segera ditutup karena sudah tidak ada pasien yang menghuninya.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten akan segera menutup tempat isolasi terpadu (isoter) di Hotel Yasmin, Kelapa Dua. Hal itu dilakukan menyusul penurunan kasus aktif positif Covid-19 di daerah itu.

"Semenjak gelombang terakhir pada bulan Februari 2022 itu terjadi penurunan yang sangat drastis. Maka dengan itu, Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu akan kami tutup," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga

Zaki menjelaskan, keputusan untuk melakukan penutupan tempat isolasi terpadu itu, setelah pihaknya melihat perkembangan kasus Covid-19 pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kondisi isoter Hotel Yasmin saat ini dilaporkan telah kosong tanpa adanya penghuni atau merawat pasien.

"Rencananya penutupan di bulan ini, mungkin satu dua pekan ke depan, dan sekarang lagi ada pembicaraan untuk proses penutupan Hotel Yasmin. Karena ada beberapa peralatan yang harus kami angkat keluar juga," katanya.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan tetap menyiapkan tempat isolasi sebagai bentuk kewaspadan apabila kembali terjadi ditemukankasus baru positif Covid-19. Selain itu, pihaknya juga kini telah mengizinkan masyarakat setempat yang positif tanpa gejala untuk dapat isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

"Fasilitas ruang rawat dan isolasi yang ada di rumah sakit, sekarang bisa menampung pasien apabila ditemukan kasus positif lagi," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement