REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas kejadian tewasnya seorang remaja di Jalan Otista Gerendeng Karawaci, Tangerang Banten. Berdasarkan pemeriksaan, polisi menyebut terduga pelaku adalah korban itu sendiri.
Diduga, korban sebagai pejalan kaki tidak tertib dan penghadangan terhadap truk yang mengakibatkan meninggal. "Kami sudah memeriksa semua saksi-saksi, termasuk saksi-saksi yang ada di TKP (tempat kejadian perkara), sopir truk, juga teman-teman dari korban," tutur Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugraha kepada Republika.co.id, Senin (6/6/2022).
Zain menjelaskan, hingga saat ini sopir truk yang menabrak korban masih berstatus saksi. Dia mengatakan akan dilakukan gelar perkara dalam waktu dekat.
"Sampai saat ini status sopir truk masih saksi karena memang pejalan kaki (korban) ini dadakan, malahan terduga pelakunya si korban. Berdasarkan olah TKP semua mengarah ke korban karena kurang tertibnya si korban pejalan kaki," jelasnya.
Dia menyebut, saat kejadian itu pula, sopir truk langsung menghentikan kendaraannya ketika korban ada di hadapan kendaraannya. "Jadi terduga pelaku korban karena dia dadakan, tiba-tiba langsung (muncul di depan truk), kaget juga sopir, enggak ada waktu jarak ngerem, sopirnya juga langsung berhenti," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (3/6/2022) terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Otista Gerendeng, Karawaci, Tangerang. Berdasarkan video yang beredar luas, beberapa remaja tampak nekat memasang badan di tengah jalan. Selang beberapa detik kendaraan truk yang melaju menghantam rombongan remaja tersebut, hingga akhirnya salah satunya tewas dalam insiden itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika