REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Dr. dr. Edi Mustamsir, Sp.OT(K) mengadakan Program Outreach yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan di Papua. Kegiatan ini dilakukan bersama Ketua Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K), dan ketua PABOI Cabang Sulselbar, Irian Jaya dr. Jainal Arifin, Sp.OT(K), M.Kes.
Ia mengatakan, kegiatan ini masih serangkai dengan gerakan serupa di Makassar, yaitu Continuing Orthopaedic Education (COE) yang ke-69 dan acara berlangsung sejak tanggal 26 - 28 Mei 2022.
Melanjutkan kesuksesan acara COE 69 di Makassar, ia mengatakan ada sejumlah target yang ingin dicapai dalam kunjungan ke kota Jayapura ini.
"Memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat atau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, kemudian memberikan edukasi dalam acara One Day seminar, dan melakukan visitasi untuk mendorong supaya Universitas Cendrawasih melalui Fakultas Kedokteran bisa membuka program studi Orthopaedi dan Traumatologi," kata dia, Ahad (5/6/2022).
"Mengingat wilayah Papua daerahnya begitu luas dan dibandingkan dengan jumlah dokter Orthopaedi yang ada, jelas sangat kurang sekali. Oleh karena itu kami sangat mendukung agar Fakultas Kedokteran Universitas Cendrawasih bisa membuka program studi Orthopedi dan Traumatologi di sini," ujar dia menambahkan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura sebagai rumah sakit pendidikan diharapkan juga dapat mendorong dan bisa memfasilitasi serta mendukung segala sarana dan prasarana untuk terealisasinya program ini.
Di lokasi yang sama, Direktur RSUD Jayapura dr. Anton T Mote bersama Ketua PABOI Cabang Sulselbar, Irian Jaya dr. Zainal Arifin, Sp.OT(K) M.Kes mengapresiasi kehadiran Ketua PABOI dan Kolegium untuk hadir membantu langsung dan memberikan edukasi kepada para profesional dokter dan perawat di Papua.
Pada kegiatan layanan kesehatan, dr. Johanes Daniel Amsamsium Sp.OT selaku anggota tim Outreach PABOI mengatakan, saat ini di RSUD Jayapura terdapat dua pasien yang akan mendapatkan penanganan oleh Tim Outreach PABOI. Pasien dengan keluhan Infeksi tulang belakang leher dan pinggang dengan kelemahan dilengan tangan kanan dan kesulitan berjalan.
Operasi ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena memerlukan keahlian dan pengalaman khusus. Operasi ini ditangani langsung oleh tim outreach PABOI dan Pedicle Club Indonesia (PCI) diantaranya dr. Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K) dan Dr. dr I Gusti Lanang NAAW, Sp.OT(K).
"Kami bersyukur operasi berjalan dengan lancar dan kedua pasien kondisinya sudah membaik pascaoperasi," kata dr. Johanes.
Selain itu, dalam kunjungannya juga dilakukan One Day Seminar 'Current Perpespective in Diagnosis and Management of Osteoporosis and Degeneratif Condition in Spine and Musculoskletal System' dengan panelis diantaranya Prof. Dr. dr. Zairin Noor, Sp.OT (K), M.M., dr. Lia Marliana, Sp.OT(K)., M.Kes dan dr. Michael Jhon T, Sp.OT, kehadiran mereka untuk berbagi tentang perkembangan terbaru keilmuan dalam bidang orthopaedi kepada para dokter dan perawat.
Peserta antusias mengikuti seminar yang terlihat dari penuhnya tempat acara dan mengikuti acara hingga selesai.
"Terima kasih saya ucapkan mewakili masyarakat papua atas kehadiran para guru dan rekan sejawat karena berkenan datang jauh-jauh ke papua untuk melayani kami masyarakat Papua," kata dia.