REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta optimistis ajang balap mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix akan mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Ibu Kota. Hal itu karena ajang balapan mobil listrik level internasional tersebut mampu memang menarik minat kunjungan wisatawan.

"Tentunya kegiatan Formula E ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara," kata Kepala Disparekraf DKI Andhika Permata di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Ajang perdana di Jakarta itu, kata dia, juga memberi dampak kepada industri perhotelan di Ibu Kota. Meski begitu, ia belum memberikan detail berapa tingkat hunian hotel di Jakarta saat ini sebagai dampak ajang Formula E karena kegiatan sedang berlangsung.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta mengeklaim pembeli tiket Formula E lebih dari 50 persen berasal dari mancanegara. "Yang beli tiket ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tapi lebih dari 50 persen adalah warga negara asing (WNA)," kata Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko di Ancol Beach City (ABC) Mal, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Dia merinci WNA itu berasal dari Jepang, Australia, Amerika Serikat, Filipina, India, Italia, Inggris, dan beberapa negara lainnya. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat kunjungan wisatawan mancanegara di Jakarta pada Januari-April 2022 mencapai 88 ribu atau naik 170 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 mencapai 32 ribu orang.

Sedangkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang per April 2022 mencapai rata-rata 45,8 persen atau turun hampir tujuh persen jika dibandingkan Maret 2022 mencapai 52,7 persen. Ajang balap mobil listrik Formula e Jakarta diikuti 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Sirkuit Ancol, Sabtu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika