Jumat 03 Jun 2022 02:45 WIB

Wamenkumham: Banyak Lapas di Indonesia Overload

Kemenkumham mengurangi kelebihan kapasitas dengan melakukan distribusi ke lapas lain

Red: Nur Aini
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Prof Edward Omar Sharif Hiariej. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang sudah kelebihan kapasitas atau overload.
Foto: Dok Kemenkumham
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Prof Edward Omar Sharif Hiariej. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang sudah kelebihan kapasitas atau overload.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang sudah kelebihan kapasitas atau overload.

"Masalah yang dihadapi oleh Lapas Jember juga dihadapi oleh seluruh lapas di Indonesia," katanya saat mengunjungi Lapas Kelas II-A di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga

Wamenkumham meninjau bangunan Lapas Kelas II-A Jember didampingi oleh Kakanwil Kumham Jatim Zaeroji yang disambut langsung oleh Kalapas Kelas IIA Jember Hasan Basri. Menurutnya pihak Kemenkumham masih belum bisa membangun lapas baru dengan kapasitas yang lebih besar.

"Membangun lapas itu tidak seperti bangun rumah, butuh analisis dan sebagainya, sistem keamanan, serta anggarannya besar dan harus ada izin prinsip, sehingga itu tidak mudah," tuturnya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya berusaha mengurangi kelebihan kapasitas tersebut dengan melakukan distribusi ke lapas lain.

"Tapi di mana mana lapas juga penuh, jadi mohon bersabar. Kami tetap melakukan perbaikan dan paling penting bagaimana mengurangi over crowded di dalamnya," ujarnya.

Saat di Lapas Jember, Wamenkumham juga blusukan ke dapur dan ruang kesehatan serta beberapa blok yang dihuni oleh para warga binaan pemasyarakatan Lapas Jember. Sementara Kepala Lapas Kelas II-A Jember Hasan Basri mengatakan kedatangan Wamenkumham ke Lapas Jember dalam rangka melakukan kunjungan kerja memantau lapas setempat.

"Kedatangan Wamenkumham ke Lapas Jember merupakan sebuah kehormatan bagi kami dan beliau melihat secara langsung kondisi lapas yang sudah sangat kelebihan kapasitas," katanya.

Ia mengatakan total penghuni Lapas Jember sebanyak 862 orang dengan rincian 208 tahanan, sebanyak 592 narapidana dan 20 narapidana asimilasi.

"Standar normal penghuni di Lapas Jember sebanyak 390 orang," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement