REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang gelaran balapan Formula E, penyelenggara mengimbau masyarakat untuk mewaspadai situs palsu penjualan tiket Formula E. Bahkan situs palsu tersebut sangat mirip dengan situs resmi penjualan tiket Formula E. Rencananya, ajang balap mobil listrik itu akan diselenggarakan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022).
"Pembelian tiket hanya bisa dilakukan di http://jakartaeprix.goersapp.com dan https://jakartaeprixofficial.com. Hati-hati atas pihak yang mengatasnamakan Jakarta E-Prix maupun GOERS dan melakukan penjualan tiket Jakarta E-Prix selain melalui link di atas,” unggah penyelenggara melalui akun Instagram, dilihat pada Rabu (1/6/2022).
Untuk metode pembayaran pun hanya tersedia tiga cara, yaitu kartu kredit, Bank Artha Graha/Virtual Account, dan QRIS. Untuk harga tiket yang ditawarkan penyelenggara mulai dari Rp 250 ribu untuk kategori Ancol Festival hingga Rp 10 juta untuk kategori VVIP.
"@jakartaeprixofficial merupakan satu-satunya akun official penyelenggara Jakarta E-prix 2022. Bila ditemukan akun lain yang mengatasnamakan Jakarta E-Prix selain akun @jakartaeprixofficial, jangan sungkan untuk melaporkan ke kami untuk menghindari terjadinya penipuan," tulis penyelenggara.
Vice Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menyatakan, beberapa website palsu tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Laporan langsung ditindaklanjuti dengan pemblokiran situs palsu tersebut.
Penyelenggara juga melaporkan keberadaan situs palsu yang diduga bertujuan melakukan pencurian data (phising) ke polisi. "Beberapa website palsu sudah kita laporkan, sudah dua kali kejadian," ujar Gunung seperti diberitakan sebelumnya.
Namun, Gunung menduga masih banyak masyarakat yang mencoba mengakses situs palsu yang telah diblok sehingga banyak warganet yang mengeluhkan situs penjualan tiket Formula E tidak bisa diakses. Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket Formula E hanya di situs resmi https://jakartaeprix.goersapp.com.
"Kita lihat di media sosial banyak yang mengatakan tiket habis dan tidak bisa masuk, error, dan lain-lain, mungkin itu yang phising tadi, sudah kita laporkan ke Kepolisian," kata Gunung.