REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Layanan administrasi kependudukan di Kota Sukabumi kini diintegrasikan dalam satu aplikasi yakni Moci Legit. Sehingga enam aplikasi administrasi kependudukan sebelumnya dinonaktifkan.
Moci Legit merupakan layanan administrasi kependudukan masyarakat Kota Sukabumi cepat, terintegrasi, lebih mudah, gratis, dan terpercaya. Di mana enam layanan sebelumnya yang dinonaktifkan yakni Layanan Kami Hebat, Layanan Kado Terindah, Layanan Kita Cerdas, Patepang Sono, Ananda Sehat, dan Kamboja Sari.
'' Mulai per 1 April 2022 lalu, aplikasi Layanan Moci Legit digulirkan sebagai sarana untuk mengajukan permohonan dokumen kependudukan,'' ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) Kota Sukabumi Kardina Karsoedi, Kamis (26/5/2022). Layanan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan secara online agar lebih mudah, lebih nyaman dan lebih terintegrasi.
Layanan Moci Legit kata Kardina, merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui alamat https://mocilegit.sukabumikota.go.id. Di mana Moci Legit adalah aplikasi terintegrasi dari seluruh layanan kependudukan online Disdukcapil Kota Sukabumi yang telah ada sebelumnya.
Tujuannya untuk mempermudah, mempercepat, membahagiakan masyarakat dalam proses penerbitan dokumen kependudukan. Sehingga untuk aplikasi android disdukcapil yang ada sebelumnya akan dihentikan layanannya.
Sebelumnya, Disdukcapil Kota Sukabumi memiliki sejumlah aplikasi dalam layanan kependudukan. Misalnya aplikasi Kado Terindah untuk pengurusan KTP Elektronik dan aplikasi Kita Cerdas untuk pengurusan Kartu Identitas Anak.
Selanjutnya aplikasi Kami Hebat untuk pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan aplikasi Patepang Sono yang dapat digunakan dalam pengurusan surat pindah. Pengintegrasian aplikasi Moci Legit ini akam terus disosialisasikan kepada warga.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, inovasi terus digulirkan dalam pelayanan kepada masyarakat. '' Alhamdulillah Disdukcapil mendapatkan penghargaan Kemenpan RB dengan predikat A- dan sudah lima tahunan prestasi ini diraih,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Pencapaian ini mendapatkan A- tidak mudah dan ini hasil kerjasama dan kolaborasi serta kesungguhan sehingga prestasi tersebut dapat diraih.
Ke depan amanat reformasi birokrasi amat besar yakni bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan cepat mudah, dan murah. Makanya aparatur dituntut dinamis dalam menghadapi tantangan yang cepat berubah pasca pandemi.
Ketika beberapa waktu lalu memposting prestasi disdukcapil kata Fahmi, ada warga memberikan komentar merasakan pelayanan disdukcapil tanpa biaya dan cepat. Ha ini testimoni dari masyarakat menyampaikan kebahagiaan
Sehingga warga senang dan puas karena warga bahagia dengan kehadiran layanan pemerintah. '' Ini belumlah cukup, karena tantangan pemerintah itu berjalan dan semakin berat seperti kependudukan karena masih banyak,'' katanya.