REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau lengkap di daerah tersebut sudah mencapai 191.673 jiwa dari 265.147 sasaran.
"Vaksinasi dosis kedua di Kendari sudah 191.673 dengan persentase 72,29 persen dari target kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Senin (23/5/2022).
Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 103,81 persen atau 275.243 jiwa dan booster sebanyak 17,53 persen atau 40.214 orang dari sasaran.
Ia merinci, cakupan vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.795 orang (139,6 persen) dosis pertama, 5.381 orang (129,63) dosis kedua, dan 3.843 orang (92,58) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.542 orang atau 138,96 persen, dosis kedua 39.524 orang (104,53), dosis penguat 15.583 orang (41,21) dari target 37.810 sasaran. Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.434 orang atau 55,36 persen, dosis kedua 7.605 orang (44,63), dosis penguat 1.998 orang (11,73) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 147.880 orang atau 86,78 persen dan dosis kedua 101.279 orang (59,43) dan dosis penguat 18.751 orang (11) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 39.858 orang atau 111,53 persen dosis pertama dan 28.380 orang (79,41) dosis kedua dari target 35.737 sasaran. Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.267 orang atau 51,58 persen dan dosis kedua 9.152 orang (24,5) dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan setempat mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi sebagai upaya mencegah risiko terinfeksi Covid-19 dan varian baru omicron yang hingga saat ini belum hilang sepenuhnya. Dia menyebut, hingga saat ini kasus aktif Covid-19 di daerah tersebut tercatat satu orang dan tengah menjalani perawatan medis di RSUD Kendari.