REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengungkapkan, wilayah Riau saat ini masuk dalam masa transisi dari musim hujan ke kering, sehingga kondisi ini memunculkan angin kencang dan petir.
"Seperti yang terjadi di Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir ini. Angin kencang melanda Kota Pekanbaru yang menyebabkan sejumlah pohon dan tiang reklame serta gapura tumbang. Bahkan ada beberapa yang sempat menimpa rumah warga," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Ramlan, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (23/5/2022).
Ia mengatakan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Riau di akhir Mei 2022 disebabkan musim transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Namun, katanya, hanya sebagian kecil musim kemarau di Rokan Hulu bagian barat, Kampar bagian utara dan Rohil bagian utara yang sudah terjadi pada dasarian III Mei 2022.
"Saat musim transisi masih terjadi hujan disertai petir dan angin kencang yang disebabkan oleh pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) pada sore dan malam hari," katanya.
Ia memprediksi, dalam sepekan ke depan hingga awal Juni 2022, pun masih berpotensi hujan yang disertai angin kencang dan petir, umumnya terjadi pada malam hari dan dini hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
