Senin 23 May 2022 14:37 WIB

Rumah Tapak Masih Jadi Incaran

Tahun 2022 sektor properti diperkirakan mulai bangkit

Kebutuhan rumah tapak masih besar dibandingkan dengan produk properti lainnya.
Foto: .
Kebutuhan rumah tapak masih besar dibandingkan dengan produk properti lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lembaga konsultan properti memprediksikan Tahun 2022 menjadi awal bergairahnya kembali sektor properti di Indonesia. Beberapa indikator terkait kebijakan dan regulasi dari pemerintah menjadi angin segar kembali pulihnya industri properti .

Konsultan properti Colliers International Indonesia dalam sebuah Media Briefing Virtual, menyatakan tahun 2022 merupakan awal sektor properti untuk kembali pulih. Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto melihat akhir tahun lalu ada secercah harapan membaiknya pasar properti. 

"Ada beberapa indikator sektor properti mulai membaik terlihat dari pergerakan ekonomi makro pada akhir tahun selama 2021 terus meningkat dan indikator lainnya. Sehingga diprediksi pada tahun 2022 ini bakal ada peningkatan transaksi sektor properti," ujarnya. 

Beberapa konsultan properti mengamini bahwa sektor properti mulai bangkit tahun ini, khususnya sektor residensial atau rumah tapak. Dikarenakan kebutuhan rumah tapak masih besar dibandingkan dengan produk properti lainnya. 

Menjawab kebutuhan hunian masyarakat, PT Diamond Citra Propertindo, kembali menghadirkan proyek terbarunya, D’royale yang berlokasi di kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat. Direktur Marketing Diamond Land Development, Tony Hartono, mengatakan rumah tapak masih tinggi diminati masyarakat karena keinginan memiliki rumah dan tanah. 

"Kami terus berinovasi menghadirkan produk yang dibutuhkan masyarakat dengan konsep, lokasi, desain, hingga berbagai fasilitas untuk memenuhi lifestyle penghuniannya," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

D’Royale menawarkan rumah dua lantai dengan tipe standar yang terdiri dari 2 kamar tidur dan tipe 6 kamar tidur. Tony mengatakan selain untuk tempat tinggal hunian ini juga cocok dijadikan sarana investasi. 

Lokasinta dikelilingi kawasan industri dan perkantoran baik swasta maupun milik pemerintah daerah Depok dan Kabupaten Bogor. "Dengan begitu nantinya dapat disewakan,” ujar Tony saat berada di Marketing Gallery D’Royale di Jl Raya Bogor Km 39, Cilodong. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement