REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polisi akan mengupayakan alat berat berupa ekskavator kecil, untuk mencari korban tertimbun longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Saat ini, Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan masih menggunakan alat seadanya untuk mencari korban.
Pantauan Republika.co.id, jalur menuju lokasi kejadian sudah dibatasi agar kendarwan tidak keluar-masuk. Sementara itu, ratusan warga menonton proses evakuasi di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, tim SAR gabungan menggunakan air dari unit pemadam kebakaran untuk membuang tanah-tanah timbunan longsor. Pawas Pengendali Evakuasi dari Polsek Cijeruj, AKP Ma'ruf, mengatakan hal itu dilakukan agar bagian tubuh korban bisa terlihat.
“Supaya terlihat mudah ditemukan atau mungkin bagian tubuh korban dari kaki atau tangan, supaya kita tidak terlalu kerja keras mencarinya. Karena kita upayakan supaya ditemukan,” kata Ma’ruf, Ahad (22/5/2022).
Ia menjelaskan, kendala dari evakuasi ini ialah medan yang sempit sehingga alat berat belum bisa didatangkan. Kendati demikian, Ma’ruf mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mengupayakan alat berat serta unit dari Pemadam Kebakaran sendiri.
Ma’ruf menegaskan, sebuah alat berat berupa ekskavator kecil untuk mengangkut bongkahan beton-beton yang sulit diangkut sudah di lokasi. “Ada juga alat untuk pemecah beton, supaya bisa diangkut manual tidak pakai alat berat,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari empat korbab yang tertimbun, tim SAR gabungan menemukan tiga korban hingga Ahad (22/5/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Pencarian korban dihentikan sekitar pukul 03.00 WIB, dan kembali dilanjutkan pukul 07.00 WIB.
“Masih mencari, cuma dari informasi pihak korban yang selamat, itu (korban) ada di titik belakang tengah situ. Makanya kita upayakan pencarian di titik yang kira-kira korban bisa ditemukan di situ,” ujarnya.