REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menyebut pelaku pembunuhan seorang perempuan berinisial FAW (14) yang jasadnya ditemukan di ladang di Desa Kaliputih, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengaku kesal terhadap korban karena sering menyampaikan kata-kata kasar.
"Alasannya pelaku kesal karena korban sering berkata kasar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani di Semarang, Jumat (20/5/2022).
Sebelumnya, polisi menangkap Rico (17) warga Kabupaten Wonosobo yang tidak lain merupakan kekasih korban. Djuhandani menuturkan peristiwa pembunuhan itu bermula ketika korban bertemu dengan pelaku bersama rekan-rekannya di Waduk Wadaslintang.
"Korban dan pelaku kemudian memisahkan diri dari rombongan di Desa Ketengan," katanya.
Saat memisahkan diri dari rombongan itulah, lanjut dia, pelaku membunuh korban. Ia menyebut pelaku melilitkan tali ke leher korban yang kemudian dipukul dan ditendangi hingga tewas.
Pelaku kemudian mengambil telepon seluler dan sepeda motor korban, sementara jasadnya dibuang di ladang di Desa Kaliputih. "Ponsel korban dijual, sementara sepeda motor korban dipakai pelaku," katanya.