REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman, mengingatkan seluruh prajurit TNI AD untuk senantiasa hadir dan menjadi solusi mengatasi kesulitan rakyat. Dudung mengemukakan hal tersebut saat melakukan penanaman jagung secara simbolis bersama beberapa pejabat utama TNI AD di OeOla, Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu.
"Prajurit TNI AD di mana pun berada harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi," kata Dudung, berdasarkan siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD, yang diterima di Jakarta.
Penanaman jagung tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dari TNI AD dalam melakukan pendampingan, baik secara teknis maupun melalui sarana dan edukasi perawatan kepada masyarakat untuk kelancaran kegiatan pertanian.
Pembudidayaan jagung jenis Lamuru yang merupakan jagung komposit adalah salah satu kegiatan pertanian yang diharapkan dapat terlaksana lancar.
Di samping itu, kegiatan pendampingan penanaman jagung tersebut diharapkan pula mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, kecintaan dan kasih sayang rakyat akan tumbuh kepada TNI AD.
Pada kesempatan yang sama, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan aparat terkait atas sinergitas dalam menyukseskan program pemerintah untuk membantu menyejahterakan masyarakat dan prajurit TNI AD.
Kepala Seksi Teritorial Brigif-21/Komodo, Kapten Infantri Donatus,menjelaskan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Di antaranya, mereka melaksanakan panen dan mempersiapkan penanaman tahap kedua, yaitu penanaman jagung yang sekarang bisa dilakukan setelah ada program TNI manunggal air berupa pompa hidran yang mampu mengairi lahan pertanian.