Rabu 18 May 2022 18:32 WIB

Cianjur Jadi Salah Satu Tujuan Wisata yang Banyak Diminati Wisatawan

Hingga kini tercatat ratusan ribu wisatawan kunjungi Cianjur selama musim liburan.

Sejumlah warga berwisata di tebing Puncak Pass, Cianjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga berwisata di tebing Puncak Pass, Cianjur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Jawa Barat, mengatakan, Cianjur menjadi salah satu tujuan wisata yang diminati selama libur Lebaran hingga Waisak 2022. Disparpora Cianjur mencatat ratusan ribu wisatawan memadati obyek wisata selama libur lebaran dan puluhan ribu kamar hotel terisi hingga libur panjang Waisak, obyek wisata pantai selatan paling banyak dikunjungi.

Kepala Disparpora Cianjur, Pratama Nugraha di Cianjur, Rabu (18/5/2022), mengatakan, momentum libur panjang lebaran dan Waisak 2022, menjadi tonggak pemulihan ekonomi terutama kunjungan wisata di Cianjur sebanyak 180.000 wisatawan dari berbagai daerah memenuhi obyek wisata yang ada.

Baca Juga

"Tingkat kunjungan yang tinggi terlihat di pantai selatan Cianjur, seperti pantai Cidamar, Batu Kukumbung dan Karangpotong, selama libur lebaran dan obyek wisata alam di bagian utara seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara dan Savilage," katanya.

Meningkatnya angka kunjungan wisatawan sudah terjadi sejak hari kedua lebaran, didominasi wisatawan dari Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Jabodetabek. Hingga satu pekan setelah lebaran angka kunjungan masih tinggi, terutama ke obyek wisata alam di wilayah utara dan selatan. Pihaknya berharap peningkatan angka kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga akhir tahun, seiring rendahnya penularan virus berbahaya di Indonesia khususnya di Jabar, sehingga perekonomian yang sempat terpuruk dapat kembali menggeliat.

"Berbagai upaya untuk meningkatkan angka kunjungan akan dilakukan termasuk menggelar promosi untuk mengenalkan obyek wisata baru yang ada di Cianjur. Termasuk membangun dan memperbaiki infrastruktur menuju obyek wisata yang akan dilakukan pertengahan tahun," katanya.

Pelaku wisata di Cianjur, mengatakan, libur panjang hari raya Idul Fitri dan Waisak menjadi momentum pemulihan perekonomian di Cianjur karena selama libur panjang, angka kunjungan wisatawan meningkat dan perekonomian warga kembali menggeliat. 

"Setelah dua tahun terakhir, menutup usaha di obyek wisata pantai selatan, kami akhirnya mendapat angin segar seiring tingginya angka kunjungan. Kami berharap usaha ikan bakar yang tawarkan mendapat tamu setiap hari seperti tahun-tahun sebelum pandemi," kata pemilik warung ikan bakar di Pantai Cidamar, Asep Suherlan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement