Selasa 17 May 2022 09:29 WIB

AP II Tangani Kargo 41 Ribu Ton Selama Mudik 2022

Angka tersebut menunjukan peningkatan 11 persen dibandingkan periode sama 2019.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus raharjo
Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di dekat papan informasi penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/5/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H di Bandara Soekarno Hatta terjadi pada 7-8 Mei 2022.
Foto: ANTARA/Fauzan
Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di dekat papan informasi penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/5/2022). PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H di Bandara Soekarno Hatta terjadi pada 7-8 Mei 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) tidak hanya mencatat peningkatan jumlah penumpang pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2022. AP II juga mencatat peningkatan angkutan kargo yang dilayani pada periode tersebut.

"Volume angkutan kargo pada periode angkutan Lebaran selama 22 hari sejak 22 April sampai 13 Mei 2022 di bandara AP II secara kumulatif tercatat mencapai sekitar 41.500 ton," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga

Awaluddin menuturkan angka tersebut menunjukan peningkatan 11 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019. Angkutan kargo tersebut terdiri dari domestik sebanyak 23.856 ton dan angkutan kargo ekspor impor sebanyak 17.644 ton.

Awaluddin mengungkapkan Bandara AP II yang paling sibuk menangani angkutan kargo selama angkutan Lebaran 2022 adalah Bandara Soekarno-Hatta. AP II mencatat di bandara tersebut angkutan kargo yang dilayani mencapai 32.365 ton.

Selabjutnya di Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tercatat total sebanyak 2.817 ton. Lalu Bandara Supadio (Pontianak) volume kargo yang dilayani sebanyak 1.816 ton.

Ia menambahkan, pada periode angkutan Lebaran tahun ini terdapat sejumlah produk yang mendominasi volume angkutan kargo di bandara-bandara AP II. "General cargo yang merupakan jenis barang-barang kiriman yang tidak perlu penanganan khusus tapi tetap harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan mendominasi hingga sebesar 97 persen dari total tonase angkutan kargo di bandara AP II pada angkutan Lebaran 2022," ujarnya.

Dia menuturman, total angkutan general cargo tersebut yang memiliki porsi paling besar yakni 70 persen adalah pengiriman barang-barang dari e-commerce. Selanjutnya produk-produk yang termasuk general cargo di bandara AP II selama angkutan Lebaran 2022 yang paling banyak adalah produk garmen dan suku cadang otomotif.

“Melihat fakta yang ada, analisa kami adalah produk garmen yang dibeli di e-commerce sangat mendominasi angkutan kargo di bandara AP II selama periode angkutan lebaran tahun ini,” jelas Awaluddin.

Dia menambahkan produk suku cadang otomotif juga mendominasi angkutan kargo. Awaluddin menilai hal tersebut dapat diartikan bahwa permintaan suku cadang cukup tinggi sejalan dengan kegiatan mudik menggunakan kendaraan pribadi.

“Angkutan kargo dengan pesawat merupakan transportasi pengiriman yang paling cepat untuk menempuh jarak jauh, sehingga sangat tepat diandalkan di saat tingginya kegiatan dan permintaan saat libur lebaran ini,” tutur Awaluddin.

Selain general cargo yang mendominasi 97 persen pasar di bandara AP II, Awaluddin mengatakan tterdapat juga special cargo dengan pasar sebesar tiga lersen dari total angkutan kargo. Special cargo tersebut adalah produk yang membutuhkan penanganan khusus seperti misalnya makanan, binatang, dan lain sebagainya.

Angkutan kargo di bandara AP II menjadi sektor yang paling tahan banting di tengah pandemi Covid-19. "Bahkan pada awal-awal pandemi, sejumlah maskapai mengoperasikan pesawat penumpang untuk khusus mengangkut kargo di bandara AP II," ungkap Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement