Senin 16 May 2022 20:44 WIB

Kemenkes ke Fasyankes: Jika Ada Anak Diare, Muntah, dan Mual Tangani Cepat

Fasyankes diminta tak terlambat tangani penyakit hepatitis akut.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Hepatitis akut.
Foto:

Dokter Spesialis anak RSIA Bunda Jakarta dan Ahli Gastro Hepatologi Ariani Dewi Widodo mengatakan orang yang menderita hepatitis pada umumnya akan mengalami kerusakan hati. Seseorang yang mengalami kerusakan hati akan mengalami gangguan fungsi hati yang berperan penting bagi tubuh.

Penderita, lanjutnya, akan mengalami gangguan pembekuan darah yang menyebabkan terjadinya risiko pendarahan lebih tinggi. Penderita hepatitis juga mengalami gangguan pembentukan beberapa protein dalam tubuh, sehingga mengganggu sistem metabolisme tubuh seperti pada saat memetabolisme obat dan memetabolisme racun yang masuk ke dalam tubuh.

“Ketika terjadi gangguan dalam hati, maka semua fungsi itu tidak akan bisa berjalan dengan baik. Kita juga bisa menjadi tidak sehat seperti biasanya. Oleh karena itu, hati menjadi sangat penting bagi tubuh kita,” terang Ariana

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mendapatkan temuan baru yang menunjukan bahwa penularan penyakit hepatitis akut misterius dapat tersebar melalui udara dan makanan. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dugaan tersebut lantaran adanya dugaan yang dikuatkan karena beberapa temuan Adenovirus pada pasien yang terkena penyakit tersebut.

"Kami menduga penularan dari pada hepatitis akut berat ini diperkirakan dengan dua cara yaitu melalui udara karena ada kecurigaan dengan adanya virus adenovirus. Kemudian virus hepatitis sebagian besar menyebar menularkan melalui makanan fecal oral,"ujar Nadia.

Menurut Nadia, alternatif pencegahan saat ini adalah dengan terus menerapkan protokol kesehatan. WHO sendiri mengkategorikan probable hepatitis akut berat lantaran belum diketahui penyebabnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement