REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO – Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Majelis Shalawat At-Thohir di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo Kabupaten Situbondo, Ahad (14/5/2022) malam.
Sesaat sebelum acara, Erick Thohir sempat berziarah ke makam KHR As’ad Syamsul Arifin. Pendiri sekaligus pembina Majelis Shalawat At-Thohir ini lalu larut dalam lantunan dzikir dan shalawat bersama 15 ribu santri dan masyarakat.
Acara yang dipimpin langsung oleh KHR Azaim Ibrahimy, Pimpinan Ponpes Salafiyah Syafiiyah ini turut dihadiri Bupati Situbondo Karna Suwandi dan sejumlah pimpinan daerah.
Ketika menyampaikan sambutan, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menyebut pesantren adalah penyedia sumber daya manusia terbaik. Karena di pesantren, para santri dituntut untuk menjalankan karakter atau akhlak yang baik.
“Di pesantren sudah ada santriawan dan santriawati yang luar biasa, karena punya akhlak, karakter yang baik. Karena itu saya selalu bilang, sumber daya manusia yang terbaik di Indonesia salah satunya ada di pesantren,” ujar Erick.
Meski begitu, kata Erick, selain akhlak kita juga perlu meningkatkan kapabilitas. Itulah mengapa BUMN, kata Erick, terus mendorong sinergi BUMN dengan ponpes mulai dari magang santri di BUMN yang sudah mencapai 6 ribu santri hingga program beasiswa.
"Dengan segala kerendahan hati tidak ada kepentingan apa-apa tapi sejalan dengan Allah SWT yang memberikan kita pemikiran dan kepintaran luar biasa tapi ada batasan usia, maka keberlanjutan kepemimpinan harus terjadi," ungkap Erick.
Erick lantas mengaku akan membantu pembangunan gedung baru di Ponpes Salafiyah Syafiiyah. Erick sangat berharap kehadiran gedung baru akan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Ponpes Salafiyah Syafiiyah.
"Tadi juga saya sampaikan ke Pak Kiai kalau berkenan saya ingin bantu untuk awal berikan 50 beasiswa untuk para santri supaya bisa kita sekolahkan di S1 atau S2. Kalian adalah masa depan Indonesia dan BUMN akan terus jaga fondasi bangsa kita," kata Erick.