Jumat 13 May 2022 17:56 WIB

DLH Sukabumi Gencarkan Upaya Cegah Timbunan Sampah di TPS Liar

Pengangkutan sampah di TPS liar tersebut bukan hanya sekali.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas mengendarai motor untuk membuang sampah (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Petugas mengendarai motor untuk membuang sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi berupaya mengantisipasi keberadaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di wilayah. Langkah tersebut dilakukan agar warga membuang pada tempat yang seharusnya.

"Kami bekerjasama dengan jajaran Kelurahan misalnya di Warudoyong membersihkan dan mengangkut sampah di timbunan liar di Jalan Parigi," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peran Serta Masyarakat, pada DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti, Jumat (13/5/2022). Sebab adanya timbunan sampah di lokasi tersebut sudah sering terjadi, akan tetapi lokasi itu bukan TPS.

Baca Juga

Hasilnya lanjut Arlan, pada Kamis (12/5/2022) malam petugas mengangkut sampah sebanyak tiga dumptruk dengan berat kurang lebih hampir 18 hingga 20 ton. Sampah itu langsung dibawa ke TPA Cikundul.

Arlan menerangkan, pengangkutan sampah di TPS liar tersebut bukan hanya sekali. Bahkan petugas kebersihan DLH telah menegur aparat wilayah yang memang berdampingan di lokasi timbunnya sampah.

Harapannya kata Arlan, dicarikan solusi pembuangan sampah yang benar dan bisa diangkut oleh DLH. Rencananya pada Jumat ini akan berdiskusi antara pihak Kelurahan Warudoyong dan Nyomplong membahas tempat pembuangan sampah agar tidak dibuang lagi ke lokasi tersebut.

Menurut Arlan, sebenarnya sampah yang bukan di lokasi TPS bukan kewajiban DLH untuk mengangkutnya. Namun jajarannya tetap mengangkut timbunan sampah itu, selain tidak indah, akan menggangu pula warga sekitar.

Selanjutnya kata Arlan, DLH meminta ada sikap yang segera diambil oleh kedua Kelurahan tersebut. Sehingga masyarakatnya tidak membuang sampah sembarangan.

Di mana lanjut Arlan, tugas aparat kelurahan untuk mengimbau warganya agar tidak membuang sampah lagi ke lokasi tersebut. Misalnya bisa saja sampah diangkut oleh pengurus RT dan RW dan janjian di buang ke lokasi mana untuk diangkut oleh petugas DLH.

Lebih lanjut Arlan mengatakan, butuh peran aktif masyarakat sekitarnya juga untuk menegur apabila masih ada yang buang sampah sembarangan. Khususnya dari para pengurus RT dan RW setempat.n riga nurul iman

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement