REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Harga cabai merah, cabai rawit dan sayur mayur naik di Kabupaten Agam, Sumatera Barat akibat persediaan kurang setelah Idul Fitri 1443 H.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Kamis (12/5/2022), mengatakan, harga cabai merah naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram dan cabai rawit naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
"Harga cabai ini naik Rp 5.000 per kilogramnya dan ini berdasarkan informasi yang kami peroleh dari pedagang di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan," kata dia.
Ia mengatakan, untuk harga sayur mayur yang naik berupa bawang merah dari Rp 46 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram, kentang dari Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram, buncis dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram dan tomat dari Rp 8.000 menjadi Rp 10 ribu per kilogram.
Harga kebutuhan itu naik akibat persediaan sangat sedikit dari pedagang pengumpul setelah Lebaran, sedangkan permintaan cukup banyak. "Ini sesuai dengan hukum ekonomi apabila persediaan menipis, maka harga akan naik," katanya.
Ia menambahkan, harga kebutuhan turun berupa bawang prey dari Rp 15 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Untuk harga normal berupa beras benang pulau Rp 12 ribu per kilogram, beras sokan Rp 12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp 12 ribu per kilogram, beras benang paluang Rp 11,5 ribu per kilogram dan beras kuruik kusuik Rp 13,5 ribu per kilogram.
Harga gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, telur ayam ayam ras Rp 2.000 butir, telur ayan kampung Rp 2.500 per butir, telur bebek Rp 2.500 per butir, wartel Rp 20 ribu per kilogram. Ikan kembung Rp 40 ribu per kilogram, ikan tuna Rp 35 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp 35 ribu per kilogram, daging ayam boiler Rp 75 ribu per ekor, ayam kampung Rp 65 ribu per ekor, daging Rp 150 ribu per kilogram dan lainnya.
"Harga ayam boiler dan daging masih bertahan semenjak dua minggu lalu," katanya.