Rabu 11 May 2022 23:43 WIB

Jumlah Penumpang Melalui Bandara Adi Soemarmo Naik Selama Lebaran 2022

Jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo meningkat 142 persen.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi

Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Penumpang pesawat tiba di terminal kedatangan Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27/4/2022). Jumlah penumpang melalui Bandara Adi Soemarmo Solo mengalami kenaikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Yakni dari 18.163 penumpang pada 2021 menjadi 43.997 penumpang pada 2022 atau naik 142 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jumlah penumpang melalui Bandara Adi Soemarmo Solo mengalami kenaikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2022 jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Yakni dari 18.163 penumpang pada 2021 menjadi 43.997 penumpang pada 2022 atau naik 142 persen.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat pada penutupan posko Lebaran Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Rabu (11/5/2022), mengatakan, berdasarkan rekapitulasi data trafik sejak 25 April-10 Mei 2022, puncak keberangkatan penumpang melalui bandara tersebut sebanyak 1.090 penumpang dan puncak kedatangan sebanyak 1.463 penumpang.

Baca Juga

Ia mengatakan untuk arus mudik jika dihitung mulai dari H-7 hingga H2 Lebaran jumlah penumpang sebanyak 22.412 penumpang atau naik 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pada momen arus balik jika dihitung mulai dari H+1 sampai dengan H+7 Lebaran jumlah penumpang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo sebanyak 21.585 penumpang.

"Kalau untuk pergerakan pesawat udara pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 84 persen dibandingkan saat Posko Angkutan Udara Idul Fitri 1442 Hijriah atau tahun 2021," katanya.

Sebelumnya, untuk memastikan kegiatan operasional dan pelayanan kepada pengguna bandar udara, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara Adi Soemarmo telah melakukan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran pada 24 April 2022 lalu. Pembukaan posko tersebut untuk memastikan pemantauan data trafik pergerakan pesawat dan penumpang hingga kedisiplinan penerapan protokol kesehatan Covid-19 terlaksana dengan baik.

Posko yang dilaksanakan selama 16 hari itu melibatkan beberapa instansi yang tergabung dalam komunitas bandara, di antaranya adalah TNI, Kantor Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Airnav Indonesia, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya. "Terima kasih kepada seluruh pihak atas komitmen, keikhlasan, serta ketulusan dalam melaksanakan tanggung jawab demi menjaga situasi tetap kondusif baik di dalam bandara maupun di lingkungan sekitar bandara dalam rangka mengoptimalkan jasa pelayanan udara selama periode Lebaran 2022 ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika