Rabu 11 May 2022 20:56 WIB

Wapres: Angka Stunting Harus Turun Minimal Tiga Persen Tahun ini

Pemerintah menargetkan penurunan angka prevalensi stunting hingga 14 persen.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Maruf Amin saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/5).
Foto:

Sedangkan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal diminta memastikan pemerintah desa untuk melaksanakan konvergensi intervensi dan layanan bagi keluarga sasaran. Yakni melalui beragam sumber pendanaan dan melakukan pemantauan dan evaluasi berkala bersama Mendagri dan pemanfaatan dana desa untuk menurunkan stunting.

Begitu juga, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diminta memperluas cakupan intervensinya, mendorong inovasi teknologi tepat guna dan meningkatkan kualitas dan akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi yang layak.

Sementara, untuk Menteri Agama, Wapres memastikan pendidikan pra nikah untuk semua calon pengantin dengan melibatkan penyuluh agama supaya dijalankan efektif.

"Untuk menteri Sosial agar memastikan keluarga miskin dan rentan menerima bantuan sosial, nah ini yang perlu kita matangkan koordinasinya," katanya.

Hadir dalam rapat ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, serta berbagai pejabat terkait.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, serta Tim Ahli Wapres Saleh Husin dan Farhat Brachma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement