REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir bisa saja berpasangan di Pilpres 2024. Sebab, keduanya melengkapi satu sama lain.
"Mungkin-mungkin saja Anies dengan Erick. Anies punya elektabilitas dan Erick punya modal kekuatan finansial. Partai yang bisa mengusung bisa saja Nasdem, PKS dan PAN atau juga yang lainnya," kata Ujang saat dihubungi Republika, Rabu (11/5/2022).
Kemudian, ia melanjutkan dari tiga partai tersebut mesti berkoalisi hingga dapat 20 persen. Kalau hanya cocok atau didukung satu partai tidak akan memenuhi Presidensial Threshold (PT).
Ia menambahkan jika ada tiga poros, pesaingnya mungkin poros Prabowo dengan pasangannya dan Ganjar dengan pasangannya. Sehingga Anies dan Erick harus menyiapkan strategi untuk menaklukan masyarakat.
"Untuk strategi mereka (Anies dan Erick) saya tidak tahu. Mungkin saja sudah jalan strateginya. Termasuk strategi untuk dapatkan dukungan partai politik," ujar dia.