REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Anies Baswedan yang sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyatakan, dalam waktu dekat akan hadir ke Sumatra Barat (Sumbar). Kedatangan Anies ke Sumbar guna meningkatkan kerja sama antara kedua provinsi khususnya di bidang pertanian dan budaya.
Dalam lawatannya ke Sumbar yang diperkirakan pada Juni mendatang, Anies disebut akan mengunjungi beberapa daerah yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Pariaman. Rencana tersebut terungkap setelah sebelumnya di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI 2022 di Bali pada Selasa (10/5/2022), Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy secara khusus bertemu dengan Anies dan mengundang orang nomor satu di Ibu Kota tersebut untuk datang ke Sumbar.
"Pemprov Sumbar dan Pemprov DKI akan menandatangani kesepakatan bersama, disepakati akhir juni nanti, diharapkan pasca-Idul Adha dilaksanakan. Gubernur Anies akan mengunjungi beberapa daerah di Sumbar yakni Kota Solok, Kabupaten Solok, Tanah Datar, dan Kota Pariaman. Beliau (Anies) minta agar MoU tersebut ditandatangani di Istano Basa Pagaruyuang, di Tanah Datar. Setelah itu Anies akan mengunjungi potensi-potensi wisata di tiga daerah tersebut. Terutama melihat potensi pertanian di Solok," ungkap Kepala Biro Pemerintahan Doni Rahmat Samulo.
Menurut Doni, diskusi antara Wagub Audy dengan Gubernur Anies juga membahas bagaimana Sumbar bisa lebih mempererat hubungan kerja sama dengan DKI karena 10 persen lebih warga DKI adalah perantau Minangkabau. "Gubernur Anies sangat mendukung hal ini. Terutama kerja sama budaya untuk memperkuat akar budaya sekaligus sebagai obat rindu warga Minangkabau yang ada di DKI," tambah Doni.
Rakernas APPSI Tahun 2022 yang berlangsung 9-10 Mei di Hotel Discovery Kartika Plaza Bali dihadiri Wagub Audy didampingi Asisten I Devi Kurnia, Kepala BKD Ahmad Zakri, Kadis ESDM Herry Martinus, Kepala Dinas DPMPTSP, Kepala Biro PemOtda dan Kaban Penghubung Sumbar. Rakernas kali ini mengusung tema Meningkatkan Peran Pemprov untuk Kesinambungan Pembangunan.