REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) mulai mencatat adanya volume kendaraan yang sudah melakukan perjalanan pada arus balik melalui exit Tol Bakauheni Selatan. Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji memastikan sudah menyiapkan sejumlah skema untuk memperlancar mobilitas.
“Diperkirakan kendaraan yang akan melalui perjalanan kembali ke Pulau Jawa akan mencapai 200 ribu unit kendaraan,” kata Dwi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (5/5/2022).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dei mengatakan skema yang dibuat yaitu dengan menyiapkan tempat istitahat di 20B, 33B, 49B, 67B, 87B, 116B, 172B, dan 215B. Tempat istirahat tersebut dapat digunakan para pengguna jalan beristirahat sambil menunggu arahan petugas untuk dapat memasuki area pelabuhan yang dapat dipergunakan secara tertib.
Dwi memastikan, Hutama Karya juga bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) untuk menyediakan penjualan tiket Ferry di kilometer 87, 48, dan 20. “Ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket,” tutur Dwi.
Dia menambahkan, pengguna jalan yang akan kembali ke Pulau Jawa menggunakan kapal dapat melalui Pelabuhan Bakauheni. Selain itu juga dapat melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dengan cara keluar lewat GT Bakauheni Utara. Selain itu juga dapat melalui Pelabuhan Panjang dengan cara keluar di GT Lematang pada kilometer 74.
Dwi mengatakan juga telah menyiapkan mobile reader dan top up asongan serta berbagai skema pengalihan lalu lintas. Selain itu petugas juga akan siaga selama 24 jam.
“Kami juga rencananya akan melakukan tinjauan udara pada 8 Mei mendatang bersama Menteri PUPR dan Kepala BPJT untuk memantau kelancaran arus balik,” tutur Dwi.
Selama dua hari pascaperayaan Idul Fitri 2022, Hutama Karya mencatat volume kendaraan yang meninggalkan Pulau Sumatra melalui Jalan Tol Trans Sumatra via GT Bakauheni selatan terpantau mengalami peningkatan. Hutama Karya mencatat 8.427 kendaraan yang keluar dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Exit Tol Bakauheni Selatan pada Rabu (4/5/2022) pukul 24.00 WIB.
“Angka ini meningkat 65 persen jika dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal,” kata Dwi.
Dwi mengimbau pemudik agar kembali lebih awal untuk menghindari puncak arus balik dan terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 7-8 Mei 2022.
“Oleh karena itu agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak arus balik atau setelahnya,” ujar Dwi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika