REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut masih terdapat satu kelurahan yang masuk zona merah penularan Covid-19. Hal itu berdasarkan peta epidemiologi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sleman per 1 Mei 2022.
"Satu kelurahan yang masih zona merah Covid-19 yakni Kelurahan Lumbungrejo di Kapanewon (Kecamatan) Tempel," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Kamis (5/5/2022).
Menurut dia, kelurahan yang masuk zona oranye ada dua kelurahan yakni Kelurahan Margorejo di Kapanewon Tempel dan Kelurahan Bangunkerto di Kapanewon Turi. "Saat ini kelurahan di Sleman dari 86 kelurahan yang ada didominasi zona kuning dan zona hijau," katanya.
Sedangkan untuk kelurahan yang masuk zona kuning yakni Kelurahan Jogotirto, Wukirsari, Caturtunggal, Ambarketawang, Trihanggo, Purwomartani, Tirtomartani, Tamanmartani, Selomartani, Sendangadi, Sinduadi, Sumberadi, Tlogoadi, Tirtoadi. Kemudian kelurahan Sinduharjo, Donoharjo, Sukoharjo, Sariharjo, Wedomartani ,Widodomartani, Purwobinangun, Candibinangun, Harjobinangun, Pakembinangun, Madurejo, Pandowoharjo, Merdikorejo, Banyurejo, Tambakrejo, Sumberrejo, Pondokrejo, Donokerto, Girikerto dan kelurahan Wonokerto.
Shavitri mengatakan kondisi ini menunjukkan kasus penularan Covid-19 di Sleman cukup terkendali dan rendah sehingga diharapkan akan terus membaik. "Diharapkan kasus penularan Covid-19 di Sleman semakin dapat ditekan dan semakin banyak kelurahan yang masuk zona hijau. Diharapkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan bagi yang belum vaksinasi untuk dapat segera vaksin," katanya.
Sementara untuk kasus harian penularan Covid-19 di Sleman selama libur Lebaran tercatat pada 4 Mei kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah tiga kasus dan pasien dinyatakan sembuh ada tiga orang. "Sedangkan untuk kasus pasien yang meninggal dunia nihil," terang Shavitri.