REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pengunjung tidak bisa memasuki Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, karena belum melakukan pendaftaran secara daring (online).
Pada pukul 11.00 Wib, para pengemudi motor menepikan kendaraannya di sisi Jalan Harsono RM tepat di depan pintu utama Taman Margasatwa. Mereka menepi untuk bertanya kepada petugas Kepolisian yang memegang papan bertuliskan "Harus Daftar 'Online' Untuk Bisa Masuk Ragunan".
"Harus daftar online dulu Pak, baru bisa masuk. Kalau daftar sekarang mungkin baru bisa masuk besok," kata petugas polisi yang memegang papan tersebut.
Beberapa pengunjung mengaku tidak tahu prosedur pendaftaran online padahal sudah datang dari lokasi yang cukup jauh. "Ha? Daftar online? Gimana caranya itu?" kata pria yang mengemudikan motor seraya bertanya kepada anak dan istrinya yang ada di bangku belakang.
Karena tidak bisa masuk, dia pun akhirnya memutuskan untuk putar balik. "Saya ini datang jauh dari Cileungsi Pak. Sudah bonceng bertiga anak istri, sudah bawa rantang sama karpet, eh malah nggak bisa masuk," kata Yudi, salah satu pengunjung.
Dia mengaku mendengar kabar bahwa untuk masuk ke Taman Margasatwa Ragunan harus mendaftar daring terlebih dahulu. Namun demikian, dia mengaku tidak paham cara mendaftarnya.
"Aku tidak paham gitu-gituan, harus ada online. Saya tahunya mau jalan-jalan sama keluarga aja," kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan Suhatinah. Dia bersama keluarganya mengaku tidak bisa masuk karena belum melakukan pendaftaran daring. "Saya ini dari Cibubur sudah panas-panas naik angkot malah nggak bisa masuk," kata dia.
Dia akhirnya mengurungkan niat untuk berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan. Sebelumnya, bagi warga yang ingin memesan tiket bisa mengunjungi akun Instagram Taman Margasatwa Ragunan, yakni @ragunanzoo. Di akun tersebut tertera link pendaftaran yang bertuliskan linktr.ee/pesantiketragunan.